Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Vaksin Influenza: Pelindungan Penting di Tengah Ancaman Flu Musiman

"Ha... hatsyiiii!" mendadak ART saya yang sedang menyetrika pakaian di rumah kami bersin. Tak seperti biasanya ART pergi-pulang yang sudah lima tahunan ini bekerja pada kami tampak kurang sehat
"Mbak, sedang gak enak badan ya?"
"Iya, Bu... gak tau nih rasanya sakit kepala dan pilek juga, emang musimnya kali nih di rumah saya banyak yang terkena flu pilek juga."
"Ya sudah, Mbak, pulang saja, gak apa-apa, kok. Istirahat di rumah, besok kalau masih sakit tidak usah datang dulu saja, kebetulan saya besok libur kerja."
"Terima kasih, Bu. Mudah-mudahan saya cepat baikan kembali dan bisa masuk kerja lagi."

"Aamiin, semoga cepat sembuh ya, Mbak." Doa saya sembari memberikan uang tali asih buat dia beli obat dan vitamin.

***


Percakapan di atas baru saja terjadi dua hari lalu. Antara saya dan Mbak ART yang terkena flu. Sebenarnya apa saja sih ciri-ciri tubuh terena influenza (flu) meliputi demam yang tiba-tiba, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala lainnya bisa termasuk pilek, sakit kepala, mual atau muntah, dan diare. 

Pada si mbaknya yang terlihat sakit kepala dan pilek, sehingga kemungkinan besar ia terpapar virus influenza. 

Influenza atau flu, merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan individu dengan kondisi medis tertentu. Vaksinasi influenza tahunan adalah langkah preventif yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi dan penyebaran virus ini.

Mengapa Vaksin Influenza Penting?

Vaksin influenza bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus influenza. Setiap tahun, vaksin ini diperbarui untuk menyesuaikan dengan strain virus yang diprediksi akan beredar. Meskipun vaksin tidak memberikan pelindungan 100%, namun dapat mengurangi keparahan penyakit dan risiko komplikasi.

Sebuah studi di Indonesia menunjukkan bahwa vaksin influenza kuadrivalen (QIV) aman dan imunogenik pada anak-anak usia 6 bulan hingga 8 tahun, dengan tingkat seroproteksi ≥85% untuk semua strain vaksin. 

Halodoc
Ilustrasi vaksinasi influenza / Halodoc

Efektivitas Vaksin Influenza

Efektivitas vaksin influenza dapat bervariasi tergantung pada kesesuaian antara strain vaksin dan virus yang beredar. Namun, vaksinasi tetap memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi keparahan penyakit, rawat inap, dan kematian terkait influenza.

Di Australia, meskipun vaksin influenza tidak mencegah semua infeksi, vaksinasi telah terbukti mengurangi keparahan penyakit dan penularan. 

Waktu Terbaik untuk Vaksinasi

Di Indonesia, waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin influenza adalah sebelum musim hujan, yaitu sekitar bulan April hingga Mei. Hal ini karena musim flu di Indonesia sering kali bertepatan dengan musim hujan, di mana penyebaran virus lebih mudah terjadi.

Namun, vaksinasi tetap bermanfaat jika dilakukan di luar periode tersebut, karena pelindungan optimal dari vaksin berlangsung selama 3–4 bulan setelah penyuntikan. 

Efek Samping Vaksin Influenza

Vaksin influenza umumnya aman dan efek samping yang muncul bersifat ringan, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, dan kelelahan. Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa perempuan lebih cenderung mengalami efek samping seperti demam dan nyeri otot dibandingkan laki-laki. 

Efek samping serius sangat jarang terjadi. Namun, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap vaksin atau komponen tertentu, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum vaksinasi.

Tingkat Kesadaran dan Praktik Vaksinasi di Indonesia

Di Indonesia, tingkat kesadaran dan praktik vaksinasi influenza masih perlu ditingkatkan. Sebuah studi di Rumah Sakit Annisa Medical Center, Jawa Barat, menemukan bahwa hanya 7% perawat memiliki pengetahuan tinggi tentang vaksin influenza, meskipun 67% memiliki sikap positif terhadap vaksinasi. 

Faktor-faktor seperti kurangnya informasi, biaya, dan kepercayaan budaya dapat memengaruhi keputusan individu untuk divaksinasi. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.

Inovasi Terbaru dalam Vaksin Influenza

Penelitian terbaru menunjukkan perkembangan vaksin influenza yang lebih efektif dan tahan lama. Misalnya, studi oleh Moderna menunjukkan bahwa vaksin kombinasi mRNA untuk flu dan COVID-19 menghasilkan respons imun yang lebih kuat pada individu berusia 50 tahun ke atas dibandingkan vaksin tunggal. 

Selain itu, penelitian di Oregon Health and Science University mengembangkan vaksin flu satu kali suntik yang dapat memberikan pelindungan seumur hidup dengan menargetkan protein internal virus. 

pentingnya vaksin influenza
Ilustrasi setelah menerima vaksin influenza / Halodoc

Kesimpulan

Vaksin influenza adalah alat penting dalam pencegahan penyakit flu, terutama bagi kelompok rentan. Meskipun tidak memberikan pelindungan penuh, vaksinasi dapat mengurangi keparahan penyakit dan komplikasi serius. Peningkatan kesadaran, edukasi, dan akses terhadap vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Indonesia.

Referensi:

Immunogenicity and safety of Quadrivalent Influenza HA vaccine in Indonesian children: An open-labeled, bridging, clinical study. 

'60,000 cases': Why experts are worried about this year's flu season Dailytelegraph.

This is the best time of year to get your flu shot, Dailytelegraph.

Study: Females May Be More Likely to Experience Side Effects After Flu Shot. 

Nursing Knowledge, Attitude, and Practice to Influenza Vaccination at Suburban Hospital in West Java, Indonesia. 

Moderna study shows immune response in older adults for a combo flu and COVID-19 shot. AP News.

Flu jab: Single-shot vaccine 'within five years' could stop future pandemic. Latest news & breaking headlines

Salam,

Fadlimia vaksinasi influenza




Posting Komentar untuk "Vaksin Influenza: Pelindungan Penting di Tengah Ancaman Flu Musiman"