Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Fakta Tentang Diri Saya



Tiap orang memiliki karakteristiknya masing-masing. Dengan itu ia bisa mengenal kepribadiannya, untuk selanjutnya menata langkah, menguatkan konsep diri, menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Begitu juga dengan saya, jika ditanya lima fakta tentang diri sendiri, kira-kira penjelasannya sebagai berikut:

1. Saya terlahir sebagai putri sulung. Kata orang anak mbarep itu tukang ngatur, nge-bossy dan mau menang sendiri. Hmm, ada benarnya gak ya... sayangnya benar. Hehe. Itulah faktanya. Saya punya empat adik yang mau tidak mau sering menjadi "korban" peraturan, haha. Tapi setelah satu persatu berumah tangga, dan meraih kemandiriannya, sikap saya yang seperti itu jauh berkurang. Memperlakukan adik sudah seperti teman saja. Rasanya lebih menyenangkan.

2. Berprofesi sebagai dosen. Saya lulus CPNS dosen L2Dikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah 1 Medan (dahulu namanya Kopertis), sejak tahun 2005. Tigabelas tahun menjalani pekerjaan ini sedikit banyak membentuk karakter saya menjadi pembelajar. Dari kecil memang saya sangat mencintai kegiatan belajar. Hanya saja karena anak bungsu kami masih berusia setahunan, saya belum mengambil peluang beasiswa doktor. Mudah-mudahan rencana melanjutkan studi ke jenjang S3 bisa kesampaian. Amin.

3. Memiliki dua pasang putra dan putri. Alhamdulillah kami (saya dan suami) amat sangat bersyukur dititipi empat orang anak yang lucu-lucu. Sepasang demi sepasang anak lahir dari rahim saya. Yang pertama perempuan Nafila Zahra, sekarang duduk di kelas delapan. Yang kedua laki-laki, Faqih Ahmad Royyan, kelas enam SD. Yang ketiga perempuan Nisrin Huwaida, kelas tiga dan yang bungsu laki-laki, Faid Ahmad Rausyan, setahun enam bulan. Cukup jauh selisih jaraknya dengan Kak Ririn putri ketiga. Kami pikir anugrah yang diberi sampai tiga orang, syukurnya saat saya berusia 35 tahun, Allah SWT menghadiahi seorang anak lagi. Alhamdulillah.

4. Melahirkan keempat buah hati secara normal. Kesyukuran saya berikutnya adalah diberi kesempatan merasakan nikmatnya lahiran secara per vaginam atau normal. Meski semua proses kelahiran memiliki ceritanya sendiri-sendiri, bisa dikatakan saya mudah dan lancar kalau melahirkan. Suatu fakta yang membuat saya semakin bersyukur dan malu bila mengeluhkan hal remeh-temeh yang kadang hinggap menghampiri sehari-hari.

5. Susah kurus
Haha, sepertinya ini masalah berat buat saya. Yup, berat badan. Walaupun belum masuk kategori obesitas yang tidak sehat, tetap saja saya berkeinginan untuk tampil proporsional seperti pasca kelahiran anak ketiga dahulu. Entah karena faktor u... mur, hehe... setelah melahirkan tahun lalu koq rasanya lebih sulit mengembalikan berat badan seperti sebelum hamil. Padahal saya penggemar macam-macam diet. Dulu sebelum hamil rasanya badan lebih ringan dan lincah. Secara estetika juga lebih indah dipandang, ups hehe. Tapi saya tak mau buru-buru mengikuti program diet lagi. Saat ini fokus menyusui si bungsu sampai tuntas jadi "Doktor ASI" alias sampai dua tahun. Tapi saya tidak yakin baby Ocean bisa disapih pas 24 bulan. Melihat histori kakak-kakak dan abangnya semuanya lebih dari dua tahun! Waduh, kalau begitu bisa lebih lama lagi ya saya kurusnya, wkwkwk.

Demikian lima fakta mengenai diri saya. Semoga ada hikmah dan pelajaran yang bermanfaat untuk bisa dipetik. Amin.

Salam literasi

#BPN30dayblogchallenge
#bloggerperempuan

Posting Komentar untuk "Lima Fakta Tentang Diri Saya"