Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belum Mencapai Lima Hal Ini


Sumber gambar: Canva

Sebagai pribadi yang berusaha selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah karuniakan, saya merasa sudah berbahagia dengan pencapaian saat ini. Suami yang insyaAllah saleh, dua pasang buah hati yang sehat-sehat.

Melahirkan anak-anak semuanya dengan proses normal, dan "gilir kacang" istilah orang Jawa. Sulung perempuan, nomor dua laki-laki, ketiga perempuan lagi, dan yang bungsu laki-laki.

Rasanya masih berderet lagi kebahagiaan kami sekeluarga yang bisa disematkan di sini. Namun namanya juga manusia, ada saja keinginan yang ingin dicapai. Apa saja ya kira-kira... Berikut 5 (lima) keinginan saya yang belum kesampaian. Doakan semoga segera diijabah yaa, Pembaca.

1. Hafal Quran 30 Juz

Kenyataannya malah sebaliknya, juz 30. Dulu pernah menghafal sampai juz 28 tapi koq banyakan lupa dan lalainya. Semoga saya masih memiliki waktu dalam hidup ini untuk meraih gelar "Hafizhah", Amin Yra.

Eh, tapi kata Napoleon Hill (lihat gambar), bermimpi pun harus ada deadline-nya. Agar lebih bersungguh-sungguh dalam ikhtiar mencapainya. InsyaAllah selama hayat dikandung badan, saya tak akan berhenti berusaha menghafal ayat suci Al Quran.

2. Rajin melaksanakan puasa sunnah

Nah, ini suatu ibadah rutin yang sering luput saya kerjakan. Mengapa? Alasannya karena saya masih menyusui. InsyaAllah kalau Rausyan sudah wisuda jadi "Doktor ASI" (lulus ASI dua tahun), saya akan mencoba menjalankan shaum Senin dan Kamis. Melihat teman-teman yang istiqamah melaksanakannya, timbul rasa rendah diri. Saya koq gak sanggup ya.

Mereka yang rajin berpuasa itu koq orangnya jadi lebih penyabar, terkontrol, raut wajahnya bersih, teduh dan adem berada di dekatnya. Apalagi menurut banyak hasil riset, puasa sangat baik bagi kesehatan. Ginjal, pencernaan dan organ tubuh lainnya. Semoga tulisan ini pun menambah semangat saya untuk memulai berpuasa sunnah lagi.

3. Kembali ke berat badan ideal

Kalau dua nomor di atas, bergenre religi ya, hehe. Kalau yang ini sepertinya bertemakan life style, hehe. Tentunya kedepannya saya ingin meraih kesehatan yang prima. Salah satunya dengan menjaga berat badan agar tidak terlalu jauh dari ideal.

Setelah melahirkan setahunan lalu, bobot badan saya memang sudah berkurang banyak. Namun belum juga ideal. Untuk itu selepas masa menyusui rencananya saya akan kembali mengatur pola makan dengan sebaik-baiknya. Agar lebih sehat, dan kualitas hidup lebih meningkat.

4. Lanjut kuliah S3 dengan beasiswa

Profesi dosen mengondisikan kami para pengajar di perguruan tinggi untuk terus melanjutkan studi ke jenjang tertinggi, yaitu doktoral. Namun ada berbagai faktor yang menunda rencana meneruskan studi tersebut.

Ada yang karena ketiadaan biaya, ada pula yang bidang keahliannya mengharuskan sekolahnya di luar pulau, jadi tidak ingin berpisah dari keluarga (LDR). Kalau yang saya alami adalah anak masih kecil-kecil. Perlu pendampingan dan perhatian saya sebagai ibunya. InsyaAllah jika anak-anak sudah kondusif dan suami meridhai saya lanjut kuliah lagi, saya akan memburu beasiswa. Amin Yra.

5. Merapikan rumah ala Konmari

Melihat postingan Marie Kondo atau Khoirun Nikmah di Instagram, saya pun ingin hidup dengan barang-barang yang spark joy. Namun apa daya, karena masih kejar-kejaran dengan jadwal mengajar, punya anak kecil, tidak mempekerjakan ART. Jadilah pekerjaan rumah tangga saya selesaikan ala saya sendiri, hehe... Secepat kilat, yang penting bersih, soal nyaman terpaksa menunggu akhir pekan saat kami libur dan sempat beres-beres.

Demikian 5 keinginan saya yang belum tercapai, sebenarnya masih ada beberapa lagi di antaranya berangkat haji dan umrah ke tanah suci sekeluarga, bikin buku solo, belajar bahasa Arab (lagi), dan lain-lain.

Salam literasi

#bpn30daychallenge2018
#bloggerperempuan

3 komentar untuk "Belum Mencapai Lima Hal Ini"

  1. Horas, orang Medan toh Bu. Semoga lanjut kuliah S3 nya ya Bu

    BalasHapus
  2. Iya kak hehe... salam kenal yaa kak, persaudaraan se-Sumatera Utara 😘😚

    BalasHapus
  3. Iya kak hehe... salam kenal yaa kak, persaudaraan se-Sumatera Utara 😘😚

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.