Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Go Live on Facebook

Masa pandemi membawa beragam perubahan di berbagai aspek, termasuk di bidang telekomunikasi. Bidang yang duduk paling depan mengalami inovasi dan kemajuan pesat.

Saya sendiri sangat merasakan pentingnya media-media komunikasi sekaligus situs jejaring sosial untuk melaksanakan pekerjaan yang baik di perguruan tinggi. Agar dapat diterima dengan efektif oleh para mahasiswa yang mengikuti. 

Facebook Live adalah fitur jejaring sosial Facebook yang menggunakan kamera di komputer atau perangkat seluler untuk menyiarkan video real-time secara langsung. 

Selain FB live banyak pilihan media live streaming lainnya seperti Instagram live, Youtube live dan Zoom, WhatsApp Video Call, Google Meet, Cisco Webex, Edmoco dan masih banyak lagi. 

Mengapa Ibu Profesional (IP) memilih Facebook yang kabarnya telah lama ditinggalkan anak-anak muda? Tahun 2018 lalu founder IP, Septi Peni Wulandari terpilih sebagai salah satu dari dua orang Indonesia yang mewakili negaranya dalam program Facebook Community Leadership Program kategori Fellowship. 

Tahun 2019 beliau berangkat ke kantor pusat Facebook di Menlo Park, San Fransisco, Amerika Serikat untuk mengikuti program keren tersebut. Dan sekembalinya ke tanah air beliau banyak membagikan pengalamannya kepada segenap member IP.

Btw, Saya menggunakan sebagian dari media-media tersebut di atas untuk mendukung work from home yang meliputi penilaian terhadap tugas-tugas yang diunggah mahasiswa, presensi dan kuis lewat Google Form, rapat dan bimbingan skripsi daring, pengajian Ramadan dan seminar proposal online. 

Di samping itu saya juga menjalankan hobi menulis dengan bergabung di banyak grup kepenulisan dan bloger. Ditambah satu lagi yaitu grup belajar terus menjadi ibu yang baik di Institut Ibu Profesional.

go live on fb
Go Live on Facebook / Selularid

Singkat cerita saya didaulat untuk memberikan kuliah daring berjudul Strategi Ibu Profesional Menyambut The New Normal. Panitia hanya memberikan judul saja, selanjutnya selama kurang lebih satu jam lamanya, saya tampil mempresentasikan hal-hal terkait isi dari tajuk yang diberikan. Sekilas saya nyaris menolak, mengingat deadline saya lumayan full

Ada revisi kedua artikel ilmiah yang harus segera disetorkan ke pengelola jurnal, ada beberapa naskah skripsi mahasiswa bimbingan yang belum selesai saya review sementara orangnya nanya terus, hehe.

Draf soal ujian akhir semester yang perlu saya rekapitulasi sebagai koordinator soal dosen-dosen hukum perdata, belum lagi ditambah blogging dan urusan rumah tangga.

Kalau didaftar seluruhnya bisa tembus seribu kata sendiri takutnya, haha. Ya, banyaknya PR insyallah tetap dinikmati, agar selalu happy

Dipinang hari Rabu, artikel berisi substansi presentasi, sudah tayang di blog saya pada hari Kamisnya. Maka di hari Jumat, hari H saya "manggung" ciyee... manggung ya, istilah para dosen kalau ada jam ngajar.

"Eh, Bu, manggung di jam berapa?" Atau kepo sama honor mengajar di kampus lain, "Di sana sekali manggung, berapa?" Hihi... itu dulu yaa, zaman dosen masih bangga dengan banyaknya jam mengajar. 

Sampai ada akronim Asdoling (Asosiasi Dosen Keliling). Ada senior yang dari hari Senin bahkan Senin lagi manggung di mana-mana, di tujuh kampus yang beda-beda.

Kalau dosen zaman now, tidak terlalu berharap sama bidang a (pendidikan dan pengajaran), berharap banget itu di bidang b (penelitian), Alhamdulillah mudah-mudahan koinnya lebih banyak daripada jadi anggota Asdoling.

Jumat pagi saya sudah bersiap-siap go live dari rumah di akun Facebooknya komunitas. Berdasarkan bacaan di media online, ada persiapan yang sebaiknya dilakukan jika Anda ingin live streaming dari rumah, Apa sajakah? Simak ya..

Mengenakan busana terbaik

Go live dari rumah saja bukan berarti Anda seenaknya pakai daster ya hehe. Pakaian dinasnya ibu-ibu, longgar, adem dan leluasa untuk bersantai di rumah.

Kenakanlah pakaian yang biasa dilihat orang ketika Anda beraktivitas di luar rumah. Rapi, sopan dan tidak mengganggu pandangan mata pemirsa. Wah, udah kayak mau tampil di TV ya pemirsahhhh!

Merias wajah sewajarnya

Saya termasuk orang yang suka tampil apa adanya. Namun tidak ada salahnya jika memoleskan bedak, sedikit pemerah bibir warna natural, dan eye liner agar Anda tidak tampak pucat atau kurang bersemangat.

Khusus mata, tak apa dilebihkan sedikit sebab selama berbicara orang-orang pun akan melihat ke mata Anda. Saya pernah turut menonton FB Live seseorang yang menafikan soal riasan ini, aduh jadinya bikin tidak fokus pemirsa.

Malah memandangi jerawat dan flek-flek hitam yang menghiasi wajahnya. Tentunya kita tidak mau kan kesempatan go live malah berubah jadi ajang pamer aib, ups, hihi. Namun saya juga tidak menyarankan untuk merias wajah secara tebal, jatuhnya jadi menor dan malah menghilangkan kesan bahwa Anda itu well educated dan elegan. Soal ini dikembalikan ke selera masing-masing kali ya.

Pilih latar belakang yang mendukung

Sebaiknya memilih background atau latar belakang yang tepat. Jangan salah pilih hingga membuat pemirsa setia Anda jadi gagal fokus. Kemarin saya berbicara mengenai materi peningkatan kualitas ibu, baik sebagai perempuan, istri dan ibu.

Saya memilih latar belakang ruang tamu, dengan kursi, vas bunga dan sedikit kelihatan kain gordyn-nya. Tadinya sih ingin go live di ruang keluarga. Berhubung anak saya bergelimpangan, ada yang tiduran di sofa, kasihan membangunkannya demi go live ibunya ini. Akhirnya saya pilih ruang tamu saja. Kira-kira sesuai dengan yang dibicarakan, tentang berbagai peran ibu di masa new normal.

Seandainya Anda akan tampil membawakan materi tentang makanan, maka di meja makan atau dapur bisa juga menjadi background yang tepat untuk go live. Tetapi pastikan dapurnya sudah kinclong dulu ya, hehe. 

Go live on fb

Perhatikan pencahayaan

Pernah tidak menyaksikan di linimasa Facebook ada teman yang go live asal-asalan? Saya sih pernah tapi kebetulan tidak dikenal. Mukanya tampak gelap, sepertinya membelakangi cahaya dan akhirnya jempol kita pun secepatnya scrolling down, tidak ingin berlama-lama menikmati siaran langsungnya. Gelap doang.

Nah, begitulah kalau tidak memerhatikan pencahayaan. Kalau go live usahakan cahaya datang dari arah depan sehingga saat live streaming berlangsung, wajah Andapun jelas terlihat bagi pemirsa.

Pastikan sambungan internet dan peralatan pendukung dalam keadaan oke 

Sinyal internet yang bagus mutlak dibutuhkan kalau Anda akan go live. Jangan sampai materi yang akan dipaparkan malah tidak terdengar atau malah terputus-putus di telinga pemirsa.

Tata posisi ponsel senyaman mungkin agar Anda leluasa berbicara tanpa harus terus menerus memegang smartphone. Jika Anda memiliki peralatan pendukung bisa digunakan, seperti tripod atau jika tidak ada gunakan tumpukan buku untuk menahan HP agar tetap pada posisi ideal.

Uji coba go live dengan setting "Only Me"


Saya tahu tentang ini malah setelah go live, saat menambah informasi untuk menuliskan artikel ini. Kalau mengerti sebelumnya bisa "gladi resik" dulu harusnya ya, hehe. Tidak perlu ada kejadian opening saya harus ada drama layar miring ke kanan-kiri. Tetapi saya menganggapnya sebagai sebuah pelajaran, untuk memulai jam terbang go live di forum-forum yang resmi lainnya.


Jaga interaksi dengan audiens

Saat Anda go live Anda seperti show sendirian. Tetapi audiens Anda itu banyak lho hanya saja tidak langsung menjawab salam atau bereaksi atas pernyataan-pernyataan yang disampaikan.

Jangan lupa sapa pemirsa dengan senyum yang ramah dan bersahabat. Namun terlalu banyak tertawa juga tidak baik, apalagi tema yang dibawakan lumayan serius, misalnya.

Di layar akan terbaca berapa orang yang baru saja bergabung, siapa yang menjawab salam Anda dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu direspon segera. 

Go live on fb

Jadilah diri sendiri

Ingat ini auto-ingat lagunya Humod Al Khudeer, Kun Anta, jadi dirimu sendiri. Yup, berbicaralah dengan gaya khas Anda sendiri, tidak perlu meniru-niru cara ngomong teman apalagi tetangga. Maka insyaallah kita tidak kehilangan karakteristik kita sendiri. Cara tersenyum dan lain-lain.

Jadi usahakan santai saja, jangan terlalu tegang, anggap saja berbincang-bincang bersama teman, ngobrol asyik, dengan materi yang menarik dan penuh keceriaan.

Baik, demikian sekelumit pengalaman saya saat go live, masih seumur biji jagung, masih perlu jam terbang live streaming lebih banyak lagi. Mudah-mudahan ada manfaatnya, kalau ada tambahan tips saya tunggu di kolom komentar ya, terima kasih.

Salam,
 



51 komentar untuk "Pengalaman Go Live on Facebook"

  1. Masih worth it sekali kok facebook, apalagi sekarang fitur-fiturnya makin banyak. Saya jga masih pakai sampai sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes, Bang... bukan cuma emak2 kann yg setia ama FB hehe

      Hapus
  2. Belom pernah nyoba live di FB untuk urusan bisnis Mba...

    Dan pernah nerapkan beberapa cara di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sipp, share juga dunks pengalamannya

      Hapus
    2. Baik kak. Kita coba source dulu dan siapkan diri dulu hehe

      Hapus
  3. Sekarang ini FB Live lagi ngehiets, ya. Banyak banget kelas online yang disediain buat yang pengen pede bikin FB Live. Di IIDB juga lagi banyak yang mau coba FB Live karena ternyata bagus juga untuk branding

    BalasHapus
  4. Bener Ka Ipeh... btw IIDB apaan ya, kepo hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis). MasyaAllah, semakin yakin saya kalau bu dosen satu ini memang juara. Boleh banget buat dikagumi oleh orang biasa macam saya, hehehe. Mau akh, nyobain fb live juga buat dokumentasi pribadi untuk portofolio kiddos ☺

      Hapus
    2. IIDB itu Ibu-ibu Doyan bisnis, kak. Hehe... Lagi banyak yang mulai coba ngeLive sejak foundernya, teh Indari, ngajak buat nyobain fitur ini.

      Hapus
    3. Mupeng kepengen lagi daftar iip biar bisa ngikutin jejak kak Mia yang udah melewati kelas kepompong.. berapa kelas lagi kah kak yang harus dilalui?

      Hapus
  5. Lhoo mba Mia mahasiswa buncek juga?
    Waah kereenn ngisi go live untuk IP Berbagi apa yang tahap kepompong nih? Sekarang lagi mentorin apa?

    BalasHapus
  6. Wah pas banget, hari ini kebetulan lagi mau isi kajian. Pencahayaan emang penting banget. Huhu. Dulu pernah live kupikir sudah cukup terang ternyata hasilnya di layar orang gelap. Wah nyesel

    BalasHapus
  7. Kalu saya go livenya hanya sebatas di whatsApp aja kk. Lum nyoba di FB.

    BalasHapus
  8. MasyaAllah, Tabarakalla. Keren banget dah ibu dosen satu ini. Sukses terus ya kak.

    BalasHapus
  9. Live on facebook bisa juga ya buat acara gitu. Setahu saya live facebook cuma buat jualan dan live gaming. Soalnya terlalu publik banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi iya ya kak, pernah liat iklan Facebook yang video jualan sampe main game. Herannya banyak aja yang nonton ya .. hehehe

      Hapus
  10. Setuju. Meskipun go live dari rumah bukan berarti tidak memperhatikan penampilan. Karena kalau kita apa adanya, bisa jadi bikin kurang nyaman terlihat. Hehe.

    BalasHapus
  11. Pengen banget coba go live di Facebook tapi entah kenapa aku gak PeDe bu, hikss, padahal pengen meyampaikan hal-hal tentang kesehatan, semoga nanti berani, aamiin

    BalasHapus
  12. Makin produktif di masa pandemi, keren. Saya kurang familiar sih sm FB live soalnya selama ini nge-Zoom. Wajah dan busana atas sih paripurna, tapi bawahnya cuma pake celana tidur hahaha

    BalasHapus
  13. Wih keren Mbak abis FB Live ya. Kebetulan belum pernah nyobain FB live ini hehe. Tips-tipsnya mantul pas buat yang pengen live, kalau aku belum ada niatan dan tawaran ngelive wkwk

    BalasHapus
  14. ternyata berbicara di depan kamera itu juga perlu pembiasaan. grogi dan kurang pede. kuncinya salah satunya jadi diri sendiri dan senatural mungkin. makasih tipsnya

    BalasHapus
  15. Cantik kak Mia...

    Kata temen Facebook jangan ditinggalkan dulu.. katanya mereka lagi research mau bikin gebrakan baru kak.. so.. kita liat aja nanti ya.. kira-kira apa yang baru di Facebook

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak mia cantik banget ya. juga smart. Duh komplit banget deh. JAdi panutanku ^^

      Hapus
  16. Wah setting only me itu pastinya sangat membantu ya! Jadi bisa meminimalisir kendala-kendala saat live sudah berlangsung.

    BalasHapus
  17. Kirain pakaian santai. hehe... Masa WFH ini emang gencar2nya streaming kegiatan agar tetap berjalan. namun pakai facebook live ini saya belum deh kayaknya. hehe...
    good job, Bu.

    BalasHapus
  18. Sekarang beberapa bisnis produk banyak menerapkan hal ini kak. Live di FB katanya mampu membantu meningkatkan penjualan

    BalasHapus
  19. wah seru ya mba? saya belum pernah coba hihi. emang banyak hal-hal yang perlu diperhatian. biar pas syuting jadinya tetap oke dilihatnya. keren tipsnya.

    BalasHapus
  20. masyaAllah bunda mia luar biasa.. semoga ilmunya berkah ya bun. aku belum pernah coba sih go live fb. salam ipers bunn

    BalasHapus
  21. kumplit ya kak mi. masyaAllah, gk ngerti lg lah sibuknya jadwal kk ini. asosiasi dosen keliling itu cemnya pernah jg mampir ditelinga awak. Alhamdulillah belom pernah jd bgtu dulu. hehehe. sukses terus kak mi. bekabar lah klo ada oprec lg dri ibu profesional nya kak mi. ya kak e?

    BalasHapus
  22. kumplit ya kak mi. masyaAllah, gk ngerti lg lah sibuknya jadwal kk ini. asosiasi dosen keliling itu cemnya pernah jg mampir ditelinga awak. Alhamdulillah belom pernah jd bgtu dulu. hehehe. sukses terus kak mi. bekabar lah klo ada oprec lg dri ibu profesional nya kak mi. ya kak e?

    BalasHapus
  23. wow ternyata facebook punya jg ya kak. gak punya facebook huhu u,u tp banyak jg sih yg pakai fitur grup di fb trs jadi live class gitu kak. mantap kak miaa!

    BalasHapus
  24. Pertama mau ucapkan selamat sama kakakku yang cantik karena didaulat untuk memberikan kuliah daring dan akhirnya sukses.

    Kemudian tipsnya bagus banget karena terbukti dari photo yang diposting. Keren lah. Sukses terus ya kak... Bangga.

    BalasHapus
  25. Ternyata, penampilan tetap diperhatikan ya kak, biarpun di rumah. Eh kalau ok ikut acara live gitu kadang gak berbedak pikirku gak keliatan kok.

    BalasHapus
  26. Suka saya baca artikel ini. Jadi meskipun di rumah aja dan kelas online, pwnampilan tetap harus dijaga ya, gak ngasal.

    BalasHapus
  27. Memang keren kali kak mia ini, lah jadwal 'manggungnya' padat ya, awak belum pernah coba semua alat streaming video kayak gitu pengen coba juga deh

    BalasHapus
  28. wah sy baru tau fb ada go live nya..palingan sy mah pakai zoom aja buat ngajar itupun ga nampilin muka langsung slide sama audio krna ngjar mtk hihi jd ga keliatan klo lagi dasteran.. keren ya fb skrg nanri sy pelajari deh..

    BalasHapus
  29. Baca judul awal tadi saya kira mau ngobrolin tentang lini gojek untuk e sport yang bernama Go Live.
    Eh ternyata ngobrolin live facebook. Hihi.
    Jadi ingat pembahasan tempo hari di twitter, dimana orang live di sosmed kebanyakan latar ruangannya rak buku

    BalasHapus
  30. Sepertinya facebook live memang menjadi hip lagi nih terutama kebanyakan kita sekarang #dirumahaja. Bahkan pedagang kue di daerah saya juga jualan pakai facebook live. Kreatifitas tanpa batas meski di tengah pandemi 😁

    BalasHapus
  31. selama ini lebih sering pakai instagram daripada facebook
    ternyata facebook semakin mendukung penggunanya yah
    jadi penasaran mainan facebook lagi :D

    BalasHapus
  32. Keren ya Facebook sekarang walau aku masih jarang pakai semua fitur Facebook. Aku pakai itu untuk menyimpan photo

    BalasHapus
  33. Saya belum pernah coba fitur Go Live di Facebook, Mbak. Memang tampilannya harus presentator saja ya? Dan yang presentasi itu host berarti ya. Memang di tengah pandemi ini banyak perusahaan teknologi berpacu menghadirkan layanan streaming video untuk keperluan mengajar, seminar dan sebagainya

    BalasHapus
  34. aku masih belum berani nih kak live di fb. Padahal mayan banget buat di group jual beli gitu...

    Oh ya kak mia ibu profesional ini aku bolak-balik mau gabung tapi kayaknya khusus buat ibu-ibu ya pembahasannya? Nah aku belum punya putra-putri jadi galau mau ikutan

    BalasHapus
  35. aku belum pernah go live di facebook karena aku tidak bisa percaya diri saat di depan kamera atau di depan orang banyak. aku sebenarnya juga pengen coba tapi minder duluan

    BalasHapus
  36. Kalau temanya pekerjaan, meskipun dilakukan dari rumah, apalagi live, kita harus profesional. Salah satunya ya mempersiapkan semua keperluan pekerjaan dengan serius dan semaksimal mungkin.

    BalasHapus
  37. Jaman sekarang sudah canggih ya Bun, untuk mengajarpun bisa lewat online tanpa harus bertatap muka.

    BalasHapus
  38. Saya yang sampai saat ini belum pede buat tampil di depan kamera. Dulu ikutan training jurnalistik televisi enggak sampe stand up di depan kamera sih, baru sampe oprek2 belakang layar aja. Pengin memulai juga buat menghidupkan lagi channel YT yang banyak sarang laba-labanya hehe

    BalasHapus
  39. Memang penampilam harus diperhatikan ya mba Mia.

    Salah satu yg mendukung.
    Penampilan memang bukan nomer satu, tapi cukup menentukan.

    BalasHapus
  40. hahahaha lucuuu,, jadi pengen go live juga tapi kok ga pedeee ya kak, wkwkwkww instastory aja malu aku menampilkan wajahkuuu

    BalasHapus
  41. Permasalahan utama kalo live via internet ni yg sampe skrg canggung kk, tp klo jumpa lgsg ketawa2 aja udah

    BalasHapus
  42. Belum pernah nyoba ni golive fb. Yg sering malah ikut webinar melalui zoom. Kyaknya perlu dicoba juga fasilitas dr fb ini

    BalasHapus
  43. Yuni masih eksis di FB sih. Beberapa kali ikut mantengin live facebooknya teman-teman juga. Tapi nggak pernah pedhe untuk live sendiri. Lagian mau live apa coba. Hehehe

    Anyway, pengalamannya bisa jadi pelajaran banget buat yuni. Yah, mana tahu kan suatu saat kelak yuni jadi ada materi untuk live facebook atau live-live yang lainnya. Hehehe

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.