Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Lulus CPNS Dan Apakah Lulus CPNS Langsung Jadi PNS

Tips Lulus CPNS selalu dicari-cari orang, meski sebagian masih ada yang merendahkan profesi sebagai PNS, tetapi uniknya jika ada pengumuman seleksi penerimaan CPNS, yang ikut berbondong-bondong sampai ribuan orang.

Bahkan beberapa artikel tentang pengalaman lulus CPNS di media online yang bertebaran di dunia maya, penulisnya masih merasa minder dengan besaran gaji PNS. Saya jadi ingin berkata, Hai Kamu, jika ingin kaya jadilah pengusaha, tidak usah jadi PNS kalau kerja kamu hanya mengeluh dan meratapi slip gajimu.

Orang-orang yang menjadi PNS adalah orang-orang pilihan, bersedia hidup sederhana, menyesuaikan gaya hidup dengan isi dompetnya.

Mengapa Kamu Harus Jadi PNS

Mungkin hal ini terdengar klise ya, karena di mana-mana yang digaungkan adalah jadilah wirausahawan sejati, saya sendiri juga demikian, menganjurkan mahasiswa untuk berpikir kreatif membuka lapangan kerja, bukan malah pasif menunggu lowongan CPNS dibuka oleh pemerintah. 

Namun tidak ada salahnya ketika seseorang berminat menjadi seorang PNS, ingin mengabdikan hidupnya menjadi aparatur sipil negara yang digaji dari APBN, termasuk dari uang pajak rakyat. Salahkah mereka? Salahkah saya? Tentu tidak. Sebab hal ini terpulang pada diri masing-masing orang, berkaitan dengan ikhtiarnya dalam mencari pekerjaan.

mengapa kamu harus jadi PNS

Memperoleh gaji tetap per bulannya

Menjadi seorang PNS kamu akan menerima gaji pokok setiap bulannya. Tidak perlu pusing-pusing, setiap tanggal 1 maka bank yang ditunjuk instansi tempat kamu bekerja (payroll), akan mengisi tabunganmu secara rutin. 

Meskipun hal ini sama saja dengan pegawai swasta, namun kamu itu "anak kandung negara" yang gajimu menjadi bagian dari belanja pengeluaran negara. So, tidak ada kata gaji macet atau ditunda, hal yang hampir pasti seperti matahari terbit dari timur. 

Memperoleh berbagai tunjangan di luar gaji

Penghasilan seorang PNS selain gaji pokok yang disebutkan di atas banyak sekali. Yaitu berupa beberapa tunjangan, sebagaimana yang dicantumkan di dalam PP No. 30 Tahun 2015 tentang Komponen Gaji PNS.

Terdiri dari, gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan/tunjangan fungsional tertentu/tunjangan fungsional umum, tunjangan beras, dan tunjangan PPh Pasal 21. Walaupun besaran masing-masing tunjangan ini tidaklah besar, namun jika ditotal menghasilkan angka yang lumayan juga.

Selain itu ada lagi tunjangan gaji ke-13 yang selalu diberikan pada pertengahan tahun, biasanya menyesuaikan dengan tahun ajaran baru pada saat para PNS membutuhkan dana untuk pendidikan anaknya. Ada pula tunjangan perumahan (Taperum) yang nominalnya juga tidak besar, tetapi melekat pada gaji bulanan.

Beberapa tahun terakhir ini juga ada THR (Tunjangan Hari Raya) namun tak seperti gaji ke-13 yang menjumlah seluruh gapok beserta tunjangannya, pada THR hanya gapok saja tanpa tunjangan lain-lain.

Memperoleh kenaikan gaji secara berkala

Setiap PNS pasti memperoleh gaji berkala setiap dua tahun sekali. Meskipun besarannya tidak spektakuler seperti bonus akhir tahun para pegawai bank, misalnya, tetapi sejak CPNS sampai pensiun, gaji seorang PNS pasti naik terus. 

Selain itu gaji PNS disesuaikan dengan kenaikan UMR/UMK dan kenaikan inflasi di daerah tempat tugasnya. Ini yang sering disebut juga tunjangan kemahalan. 

Tak perlu khawatir dipecat

Di-PHK adalah hal yang menakutkan bagi pegawai swasta, namun tidak demikian halnya dengan seorang PNS. Apalagi di zaman pandemi Covid-19 seperti ini, banyak perusahaan yang gulung tikar karena terjun bebasnya omset, minimnya pemasukan sebab perekonomian secara umum, anjlok. 

Namun bersyukurnya, tidak demikian dengan seorang PNS, setiap awal bulan rekeningnya tetap akan terisi. Namun harus dicamkan bahwa kinerja PNS sekarang sangat berbeda dengan PNS tempo doeloe yang suka bolos dan terkesan makan gaji buta. 

Kamu akan dihadapkan pada pengisian laporan-laporan kinerja baik bulanan, semesteran dan tahunan untuk mengukur kerja-kerja kamu selama waktu tertentu. Aturan mengenai pemberhentian PNS terdapat dalam PP No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS. 

Yaitu pemberhentian tidak hormat antara lain karena melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasilan dan UUD 1945,  jadi pengurus/anggota parpol, wajib mengundurkan diri jika mencalonkan diri jadi presiden, wapres, dan sebagainya, lalu karena PNS jadi tersangka. 

Selain alasan-alasan tersebut di atas, kamu aman dari pemberhentian, asalkan bekerja sebaik-baiknya, dan menaati peraturan di instansi tempat kamu bernaung.

Mendapatkan dana pensiun

Salah satu alasan terkuat orang berkeinginan mengikuti tes CPNS adalah jika lulus nantinya di hari tua akan mendapatkan pensiun. Berdasarkan aturan tentang manajemen PNS, BUP (Batas Usia Pensiun) adalah 58, 60, 65, dan 67 tahun, tergantung posisi yang dipegangnya.

Kita sering miris melihat lansia yang masih berkutat mencari nafkah di usia senjanya, tetapi seorang pensiunan PNS diharapkan dapat hidup tenang dengan dana hari tua yang berasal dari potongan gajinya selama aktif bekerja pada negara sedari muda.

Namun menurut penulis, hal ini sebaiknya tidak dijadikan sandaran pula bagi anak cucu si pensiunan PNS. Sebab di masa yang akan datang saat masa pensiun tiba, dana pensiun tersebut tidaklah besar-besar amat. Relatif cukup untuk menghidupi pensiunan dan istri/suaminya. 

Bank memberikan kemudahan pinjam uang 

Di zaman tidak menentu seperti sekarang ini, pihak bank justru mengejar-ngejar PNS untuk mau "menyekolahkan" SK PNS nya alias mengambil kredit di bank. Sebab profesi sebagai PNS dipandang mampu untuk mengembalikan pinjaman uang beserta bunganya, karena memiliiki kepastian penerimaan gaji. 

Meski demikian hendaknya tetap berhati-hati dalam memutuskan pinjam uang di bank. Sebab gaji PNS yang tidak begitu besar lalu dipotong maksimal 30% maka akan berkurang take home pay-nya. Lalu mesti memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari yang terus melonjak.

Jika si PNS memiliki aset lain seperti sawah, ladang, kebun, rumah kontrakan, dan harta benda produktif lainnya tak mengapa. Namun jika hanya mengandalkan gaji, lebih baik mempertimbangkan secara matang sebelum mengikatkan diri ambil kredit di bank.

Bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus resign dari pekerjaan

Setelah diterima menjadi PNS, jika kamu ingin melanjutkan pendidikan, peluangnya terbuka lebar. LPDP misalnya, menyediakan skim beasiswa afirmasi PNS. TNI/Polri. 

LPDP adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang dipegang oleh Kementerian Keuangan RI. Menanggung biaya kuliah S2 dan S3 baik di kampus-kampus dalam negeri, maupun luar negeri dengan sejumlah persyaratan antara lain IPK minimal 3,0 dan skor IELTS 6,0. 

Gimana, menarik bukan jadi PNS. JIka kamu ingin maka kamu harus mencobanya. Lalu bagaimana tips lulus CPNS?

Tips Lulus CPNS

Tips lulus CPNS di sini penulis tuliskan secara umum, insyaallah sebagai motivasi kepada para calon peserta tes seleksi CPNS di mana pun berada.

1. Persiapkan diri sebaik-baiknya

Mau tidak mau saat tes CPNS, kamu akan menjawab soal-soal ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), TIU (Tes Intelejensi Umum), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). 

Kenali dirimu, jika kamu bukanlah orang yang bisa belajar sendiri dengan gigih dan tekun, maka tidak ada salahnya mencari mentor untuk membimbing dan mengarahkan kamu untuk belajar menguasai jawaban soal-soal tersebut di atas. Di zaman sekarang lembaga-lembaga bimbel CPNS ada di mana-mana, sekarang tergantung pada kesungguhan kamu untuk meraihnya. 

2. Mohon doa dan dukungan dari keluarga

Tidak dimungkiri doa dan dukungan keluarga terutama ayah dan bunda sangat menentukan keberhasilan kamu di ujian CPNS. Mintalah rida keduanya, agar mereka berdua mengiringi ikhtiar kamu dalam berusaha memenangi "pertempuran" untuk mendapatkan pekerjaan menjadi PNS.

3. Tenang dan dalam kondisi yang prima pada saat hari H ujian

Ketika kamu sudah optimal mempersiapkan diri tentunya akan muncul rasa tenang dalam menghadapi ujian CPNS. Jawablah seluruh soal sebaik-baiknya, jangan buru-buru ingin selesai, baca dan selami betul-betul maksud dan inti dari pertanyaan. 

Untuk berada dalam kondisi yang prima, disarankan kamu menghindari begadang. H-1 usahakan kamu tidur lebih awal, agar keesokan harinya kamu bisa lebih segar dan rileks di ruangan ujian. 

4. Luruskan niat, tanamkan dalam hati ingin mengabdi pada negara 

Mungkin ini terdengar absurd ya, tetapi yakinlah, jika kamu memang tulus dan ikhlas ingin turut mengabdi pada negara melalui jalan CPNS, insyaallah niat baik kamu didengar Sang Maha Pendengar. Maka jangan bermain-main dengan niat. 

Ada oknum yang ujian CPNS sekadar untuk gaya-gayaan. Menunjukkan pada teman-temannya bahwa ia mampu lulus CPNS. Akhirnya sikap demikian jatuh pada sifat sombong yang tentu saja bagian dari sifat tercela. 

5. Salat tahajud, bersedekah, dan bernazar jika namamu tayang di pengumuman kelulusan

Lagi-lagi ini terdengar normatif sekali tetapi jangan sepele, hal-hal seperti ini dapat mendongkrak rasa percaya diri dan optimisme kamu dalam menghadapi pengumuman kelulusan. 

Maka sebelum hari H, perbanyaklah mendekatkan diri pada Allah SWT dengan salat malam, banyak pula berderma pada kaum dhu'afa, lalu silakan mengucapkan nazar semisal lulus kelak, kamu akan berpuasa tiga hari berturut-turut atau membelikan ibumu satu set gamis syar'i, dan sebagainya.
 
Kalau nanti nama kamu tertera di antara orang-orang yang lulus CPNS, selamat! Bercita-citalah menjadi birokrat yang amanah, yang selalu bertanggung jawab ada tusi-nya, tugas dan fungsinya sebagai PNS.

Apakah Lulus CPNS Langsung Jadi PNS?

Setelah dinyatakan lulus CPNS, kamu tidak akan langsung disebut sebagai PNS tetapi menjalani dulu masa percobaan selama kurang lebih 2 tahun. Selama itu sebutanmu adalah CPNS atau capeg (calon pegawai) dengan nama SK CPNS atau SK 80%.

Biasanya akan ada surat pemberitahuan selanjutnya untuk mengikuti pendidikan pra-jabatan yang mengharuskan kamu memenuhi semua aturan terkait kegiatan tersebut untuk akhirnya nanti bisa lulus dan memperoleh SK PNS yang lazim disebut juga SK PNS 100%.

Kesimpulan
 

Tips lulus CPNS ada 5 di artikel ini yaitu, persiapkan diri sebaik-baiknya, mohon doa dan dukungan dari keluarga, tenang dan prima di hari H ujian, luruskan niat dan tanamkan dalam hati ingin mengabdi pada negara, salat tahajud, bersedekah dan bernazar semisal kamu lulus CPNS nantinya. 

Mudah-mudahan artikel ini ada manfaatnya, selamat berjuang, semangat!

Salam, 
cara lulus cpns


13 komentar untuk "Tips Lulus CPNS Dan Apakah Lulus CPNS Langsung Jadi PNS"

  1. thank you buat tips tipsnya yaaa, mau aku share ke beberapa temenku yang mau ikutan cpns juga aaah, semoga membantu temen temenku juga hihihi

    BalasHapus
  2. Saya juga ingin ikut tes CPNS ini. Hanya saja selama ini, saya masih berkutat di perusahaan swasta. Jadi kurang maksimal persiapannya. Semoga ada kesempatan baik kedepannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk Mbak,, kl masih pingin nyoba,, there's a will, there's a way

      Hapus
  3. Impian orangtua, supaya aku lulus CPNS guru. Tapi sejak lulus kuliah, tata busana rasanya sangat jarang sekali ada lowongan untuk guru tata busana.


    Pilihan hampir tidak ada. Hikss..

    Padahal ya pingin banget bisa ikutan tes hehehe.
    Bahkan aku beli bukunya juga buat belajar.

    BalasHapus
  4. PNS masih jadi idaman banyak orang..peminatnya banyak banget setiap pembukaan lowongan cpns..

    BalasHapus
  5. Aku setuju banget tahajud dan bersedekah bakal bantu dipermudah cpns. Semoga dipermudahkan yang mau CPNS, lulus jadi PNS. Amin YRA. Bagus ini tips-tipsnya

    BalasHapus
  6. Dukungan keluarga, bersedia, dan belajar bisa jadi tips mantapnya nih. Insya Allah daku mau coba lagi ah ikutan tes nya, nothing to lose sih hehe.

    BalasHapus
  7. Menjadi CPNS masih jadi idola semua orang ya terutama para orang tua dimana melihat PNS tuh waahh banget karena mendapatkan dana pensiun dan kalau pun tida ada umur nanti sang anak yang masih cukup umur dapat tunjangan juga perbualannya.

    BalasHapus
  8. Tunjangan dan dana pensiun adalah hal yg membuat orang-orang pingin jadi PNS ya, tapi perjuangannya nggak mudah. Banyakin ibadah n sedekah sering dilupakan masyarakat kalau kuperhatiin

    BalasHapus
  9. Istri PNS dan anak PNS membaca ini hehe.. Emang sih PNS terjamin, tp siapa sangka kerjanya kayak kuda 🤣🤣

    BalasHapus
  10. Jadi teringat kak, dulu ikut ujian CPNS karena suami yang daftarin secara online. Hihihi, di ujian pertama awak dapet nilai tertinggi.
    Ujian berikutnya nama awak hilang.
    Awak anggap aja, semua ketentuan sudah ditentukan oleh Allah SWT.
    Tidak ada perasaan gimana2. Karena rezeki gak tertukar ya kan kak..

    BalasHapus
  11. Mantap tipsnya kak, mungkin sekarang seleksi cpns semakin sulit ya krn banyak yg ingin jadi pns, pas banget share ke sodara yg mau ikut tes nih

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.