Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makanan Tradisional Medan Yang Bikin Kangen

Makanan tradisional Medan yang bikin kangen apa ya... soalnya sedari 2015 sudah kembali menetap di Medan. Setiap hari menikmati kuliner Medan yang tiada bandingannya membuat hampir lupa pernah beberapa tahun lamanya tinggal di luar kota Medan tercinta.

Masakan orang Medan jelas citarasanya, segamblang karakter orang-orangnya. Kalau pedas ya pedas banget, kalau gurih ada asin dan rasa lemaknya, kalau manis ya jangan kemanisan. 

Biasanya pedas dan gurih untuk masakan rumah sehari-hari, manis biasanya untuk kolak, dan camilan yang memang sedap dengan rasa legitnya, seperti lupis dengan kuah gula merahnya, atau bubur pulut (ketan) hitam dengan kuah santannya.

Makanan Tradisional Medan yang Bikin Kangen

Makanan tradisional Medan yang bikin kangen kalau bagi saya, adalah sebagai berikut:

1. Lontong Sayur Medan

Lontong di mana-mana saja ada. Namun nggak tahu ya kenapa, lontong Medan itu ngangenin banget. Terutama saat berada di perantauan zaman kuliah dulu. Wuih, pernah satu saat sedang bosan makan menu sarapan pagi yang itu-itu saja, mulai deh merindukan makanan yang akrab di lidah ini.

Lontong sayur Medan itu nggak banyak cengkunek. Cukup dikasih kuah gulai nangka atau sayur lodeh, tauco udang plus kembang tahu, mihun (saya sukanya mihun, kalau mi yang gede malah ilfeel, kecuali mi Aceh) sambal irisan ubi atau kentang, serundeng (taburan kelapa sangrai), jangan lupa kerupuk merahnya. 

makanan tradisional
Lontong Kak Lin

Bisa juga ditambah telur balado (telur bulat disambal), bisa juga diganti gorengan atau perkedel. Hmm, fix setelah itu saya menyapu pekarangan deh atau berbenah rumah, mengingat seporsi lontong Medan bisa sangat mengenyangkan sarapan di pagi hari. 

Lontong Medan sedikit berbeda dengan lontong sayur di daerah sekitar Medan atau daerah lain meski sama-sama satu provinsi Sumatra Utara. Pernah sarapan di satu daerah, lho kok kuahnya nggak gurih ya, nggak ada rasanya. Trus, mihunnya diganti mi kayak mi gomak gitu, dan kerupuk diganti pula dengan kerupuk nasi goreng.

Pernah juga mencicipi lontong sayur yang kalau kita membeli take home, itu lontongnya dibungkus pakai kemasan plastik yang bisa buat gula pasir. Mi-nya besar-besar pula, hmm sesampainya di rumah dinas orang tua waktu itu, langsung saya kasihkan adik yang kebetulan fine-fine saja menyantapnya. Begitulah ya, beda lubuk beda lontongnya, eh ikannya, hehe.

2. Sate Padang Medan

Medan ini unik sekali, penyebutan menyematkan kota orang, tetapi kulinernya khas Medan. Ada bika Ambon, Sate Padang, Mi Aceh, dan beragam makanan lainnya. Katanya meski namanya Sate Padang, namun di kota Padang, Sumatra Barat sendiri justru tidak ada tuh yang namanya Sate Padang. 

sate padang medan
Sate padang Medan buatan saya / Dokpri

Saya dan keluarga termasuk yang memasukkan Sate padang Medan ini ke daftar makanan favorit. Semua anak saya doyan pake banget kalau sudah makan sate berkuah kental ini, bahkan saat iduladha lalu saya didapuk membuat sate padang sendiri, alasan anak-anak agar leluasa kalau mau nambah beberapa kali, haha.

3. Roti Jala dan Kari Kambing

Jadi orang Medan, tidaklah lengkap jika tak sering-sering makan roti jala kari kambing. Apalagi jika ada kerabat yang menggelar walimatul 'aqiqah, pasti terhidang roti jala berikut kari kambing dan acar timunnya.

roti jala kari kambing

Sebagai makanan kebesaran suku Melayu Deli yang hidup di tengah-tengah kota Medan, roti jala makanan yang tak boleh ditinggalkan. Kerap ditemukan di acara-acara resepsi pernikahan maupun saat hari raya idulfitri, sebagai perlambang kumpul keluarga di hari besar. Roti Jala ini selain lezat rasanya juga melestarikan budaya Melayu di zaman modern sekarang ini. Takkan Melayu hilang di bumi, Ahoiiii....!

Kesimpulan

Makanan tradisional Medan yang bikin kangen menurut saya, lontong sayur Medan, sate padang Medan, durian Medan, dan Roti Jala Kari Kambing. Sebenarnya masih ada lagi seperti Kuih (kue) Rasidah, Puniaram (kue cucur), mi rebus Kampung Keling, misop kampung, dan masih banyak lagi.

Nyanyi dulu ah...

Ahaiii Medanku Sayang...
Ahaiii ku rindu pulaang... 





Posting Komentar untuk "Makanan Tradisional Medan Yang Bikin Kangen"