Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menu Camilan Oven Rumahan

Mengisi waktu bersantai sore hari sangat asyik jika ditemani camilan yang disukai seluruh anggota keluarga. Begitu juga dengan saya dan anak-anak. Sepulang dari mengajar luring di kampus, saya mengajak anak bungsu membuat menu camilan oven rumahan.

Kebetulan sejak tahun 2008 saya sudah memiliki oven Hock. Mengapa beli oven ini, sebenarnya otomatis saja sih ikut-ikutan ibu saya yang sedari saya lahir dan besar sudah punya oven dan kompor minyak tanah merek Hock. 

Jadi sejak saya kecil, kalau main di dapur ibu, sudah familier melihat tulisan Hock di mana-mana. Ibu bilang kompor dan oven Hock sudah terkenal kualitasnya.

chocochips
Putra saya senang sekali diikutsertakan membuat menu camilan rumahan dengan oven Hock

Anak-anak saya suka sekali dengan kuker yang satu ini. Apalagi ada bahan coklatnya, plus diperbolehkan membantu bunda pula. Anak merasa niat baik dan rasa ingin tahunya dalam membuat camilan, diterima dan difasilitasi oleh bunda.

Apa saja keuntungan mengajak anak membuat camilan rumahan? Dilansir dari situs web Parenting, begini manfaatnya:

  1. Melatih stimulasi indra, anak jadi lebih aktif karena memiliki kegiatan
  2. Stimulasi motorik halus, meletakkan butiran Chocochips mengasah jari jemari si kecil
  3. Latihan koordinasi mata dan tangan, anak berlatih untuk cepat dan tepat
  4. Konsep Matematika, menakar dan menimbang bahan kue
  5. Bentuk arahan, bunda mengarahkan dan anak mengikutinya 
  6. Belajar bentuk dan kosa kata, anak jadi mengenal istilah adonan, oven, dan kalis.
  7. Sains pemula, anak-anak suka sekali saat melihat adonan dimikser
  8. Membicarakan menu yang sehat, anak jadi tahu tentang kebersihan dan kesehatan
  9. Meningkatkan kepercayaan diri, anak bisa cerita pengalaman ke teman-temannya 
  10. Memperkuat bonding ibu dan anak, jadi momen lebih akrab dan quality time
Wah, banyak ya kegunaan mengajak anak bikin camilan untuk dinikmati sekeluarga pada saat sedang bercengkerama di rumah.

Resep Camilan Chocochips

Chocochips adalah kue kering yang terdiri dari tepung terigu, coklat bubuk, dan campuran lainnya, memasaknya menggunakan oven, sangat digandrungi keluarga terlebih anak-anak. 

Berikut resep dari camilan oven rumahan si coklat renyah dan manis, Chocochips!

Bahan:

Mentega tawar 125 gram

Gula halus 125 gram

Terigu protein rendah  200 gram

Coklat bubuk 25 gram

Telur  1 butir

Pasta vanilla  1 sdt

Chocochips  150 gram, untuk topping-nya.

Cara Membuat:

  • Campurkan mentega, gula halus, coklat bubuk, telur, dan vanilla. Kocok menggunakan mikser hingga tercampur dengan merata.
  • Masukkan terigu sambil diayak menggunakan saringan halus, aduk dengan spatula hingga merata.
  • Masukkan chocochips lalu aduk dengan merata. Bisa pula menambahkan chocochips di atas tiap keping kue.
  • Siapkan loyang oven Hock, olesi loyang dengan margarin agar nantinya setelah matang, kue mudah terlepas dari loyang.
  • Ambil adonan lalu bentuk bulatan dengan telapak tangan yang dialasi plastik agar lebih higienis, lalu pipihkan dengan menggunakan garpu agar tercetak guratan-guratan di atas kue. Lalu letakkan 3-4 butir Chocochips di atas kue.
  • Letakkan loyang-loyang ke dalam oven Hock, yang sebelumnya telah dipanaskan beberapa menit sebelumnya, lalu tutup pintu oven.
  • Ketika pinggiran kue tampak kering menandakan kue sudah matang sempurna, dinginkan dan tata ke dalam stoples.

Kesimpulan

Menu camilan oven rumahan yang kami buat untuk teman minum teh dan anak saya minum susu adalah kue kering Chocochips. Di samping mudah bikinnya, dan sangat disukai anak-anak, bisa dicelup ke susu.

Gimana dengan Bunda semua di rumah, sudah punya oven Hock belum, menu camilan oven rumahan apa nih yang rencananya dibuat untuk keluarga? Sharing di kolom komen ya. Terima kasih.

Salam,

fadlimia menu camilan oven rumahan






7 komentar untuk "Menu Camilan Oven Rumahan"

  1. jadi ingat waktu kecil, bantuin mama bikin kue menjelang lebaran tiba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong,, kenangan tak terlupakan pasti tuhh

      Hapus
  2. Tahun ini lebaran kami nggak buat kue. Ada jagoan di rumah yg nanyain kue lebaran rahman mana kan rahman puasanya full. Akhirnya kita mau buat kue yg tanpa oven dan kebetulan itu juga kesukaannya.

    BalasHapus
  3. Seru ya kak bisa quality time bareng si ocean. Memang untuk bisa berbagi dapur ini buat awak harus menyiapkan mental dulu kak. Kalo lagi bagus mood dan seimbang bisa jaga emosi awak kasih Kak tapi kalo lagi gak baik awak suka buat kue pas jam 4 pagi. Ini metime nya awak biar waras.

    BalasHapus
  4. Oven hock ada di rumah nenekku kak, tiap sambut lebaran aku kebagian bantu bikin kuker hehe, kenangan itu indah sekali

    BalasHapus
  5. Aku kurang suka bikin kue, sukanya bikin masakan.
    Tapi aku suka makan kue hehehehe
    Mudah-mudahan si Dina meresapi resep ini, biar dibuatnya, nanti awak tinggal berpartisipasi aja menyusunnya ke dalam perut awak kwkwkwkkwkw

    BalasHapus
  6. Saya mewarisi oven hock punya mertua. Pernah beberapa kali buat cake bareng anak-anak pake oven itu. Anak-anak hepi bisa masak ama emaknya.

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.