Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan Mengantarkan Anak Ke Kota Tempat Kuliahnya

Alhamdulillah kami bersyukur sekali saat melihat pengumuman di situs web SNPMB Kemdikbud 2023 bahwa putri sulung lulus UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) di pilihan ke-2 yaitu di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Itera (Institut Teknologi Sumatera).

Ada rasa haru dan bangga terhadap pencapaiannya, buah manis dari kerja kerasnya selama setahun belakangan ini. Maka begitu 15 Juni 2023 si kakak lulus SNBT (zaman ibunya namanya UMPTN), ayahnya langsung merencanakan perjalanan untuk mengantarkan sang putri pertama ke kota tempat kuliahnya, Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan.

mengantarkan anak ke kota tempat kuliahnya
Saya dan sang putri sulung


Naik Pesawat Ke Jakarta Dulu

Rute yang kami jalani adalah Medan - Jakarta - Lampung. Naik pesawat dulu ke Jakarta, lalu kami menempuh jalan darat ke Lampung. Pesawat tujuan Medan - Lampung ada, namun sama saja, transit di Jakarta dulu. 

Jadi suami memilih rute Medan - Jakarta, selama 3 hari kami jalan-jalan dulu di ibukota, sekaligus menjenguk adik bungsu saya yang tinggal di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, kebetulan baru saja melahirkan.
jalan-jalan ke Jakarta
Di Eco Skywalk, Central Park Mall, Jakarta Barat


Anak-anak senang sekali kami main dulu di Jakarta. Ke Taman Mini Indonesia Indah,  Seaworld Ancol, sholat di Masjid Istiqlal, melihat Monas, Ke Central Park Mall menyusuri jembatan Eco Sky Walk.

Setelah puas menikmati ramainya kota Jakarta, kami pun bertolak ke Lampung dengan menyeberangi Selat Sunda. Tujuannya agar anak-anak punya pengalaman naik kapal laut. Untuk mencapai Lampung jalan darat harus naik kapal feri penyeberangan.

menyeberangi Selat Sunda
Menyeberangi Selat Sunda, kembali ke Pulau Sumatra

Anak-anak ikut semua mengantarkan kakaknya, meski harus meninggalkan bangku sekolah selama satu pekan. Sebenarnya khawatir ketinggalan pelajaran, namun pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh dari perjalanan ke kampus kakaknya pasti sepadan memperluas wawasannya.

Saya mengirimkan surat permisi tidak masuk sekolah ketiga wali kelas anak-anak. Yaitu Bu Raihana Rasyid, wali kelas 10-1, Bu Rosa, wali kelas 8-1, dan Mu'allimah Murni wali kelas 1 SD. Alhamdulillah respon guru positif semua karena cara menyampaikannya pun dengan cara yang baik, dengan tulisan dan lisan.












1 komentar untuk "Perjalanan Mengantarkan Anak Ke Kota Tempat Kuliahnya"

  1. ikut seneng kaka berhasil diterima di kampus impian dan sekeluarga mengantarkan semua, senengnyaa, jadi inget zaman aku awal-awal masuk kuliah dulu juga di luar kota.
    Beruntung walikelas si adek support ya mbak dan memberikan ijin nggak masuk sekolah. Bakalan jadi memori nggak terlupakan buat kaka nantinya

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.