Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyiram Tanaman Atau Membuang Sampah?

Sumber foto: dok. pribadi

Setiap sore sehabis shalat Ashar, kami memulai kegiatan bersih-bersih rumah bersama. Mumpung hari libur tahun baru Hijriyah, saya mengajak anak-anak membantu pekerjaan rumah yang bisa dikerjakan anak seumuran mereka. Royyan yang di tanggal 25 September ini genap berusia sebelas tahun, tentunya telah dapat diharapkan meringankan tugas-tugas kerumahtanggaan. Mengingat sampai hari ini kami belum juga mendapat ganti ART yang dirasa cocok.

Royyan mampu mengerjakan yang ringan-ringan dahulu. Seperti menjaga adik bayinya sementara saya sibuk di dapur, mencuci kotak bekal sekolahnya, mencuci kaus kaki, mencuci piring bekas makannya sendiri, membersihkan sepatu sekolahnya, menyapu ruang tamu, menyiram tanaman, dan membuang sampah.

Jangan dikira ia ikhlas saja melaksanakan semua yang sudah kami sepakati bersama. Seringnya Royyan mengeluh capek, malas, lebih suka nonton TV, sedang banyak PR dan lain-lain. Saya memakluminya. Namanya juga anak-anak, kalau bisa ingin main terus seharian. Tapi membebaninya sedikit demi sedikit sedari kecil, akan membuatnya menjadi orang yang bertanggung jawab kelak di masa depan.

Maka saya memberinya pilihan-pilihan agar ia mau menepati janjinya membantu Umi. Contohnya sore ini, "Bang Royyan, mau menyiram tanaman atau membuang sampah?." Sambil asyik bereksplorasi dengan magic straw yang baru saja saya belikan untuknya, ia menjawab,"Nyiram tanaman aja, Mi." "Oke... ditunggu yaa." "Ya, Mii..." , jawabnya.

Semoga dari hari ke hari Royyan terus terasah kerajinan dan rasa tanggung jawabnya. Menjadi tugas kami sebagai orang tua, untuk senantiasa melatihnya setiap hari. Memang selalu ada tantangan, namun insyaAllah bisa diselesaikan jika ada komitmen dan konsistensi dalam melaksanakannya.

Salam Ibu Profesional

#day10
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Posting Komentar untuk "Menyiram Tanaman Atau Membuang Sampah?"