Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karya Ririn 7


"Umiii... ini untuk Umi yaa... Selamat Ulang Tahun, Umi Sayang...", seru Ririn sambil tersenyum pada saya. Sebelum tidur ia menyodorkan karya mungil hasil kesibukannya selepas mengerjakan PR. Saya pikir komik seperti family project yang kami garap.

Ternyata karyanya berbentuk empat dimensi. Hmm... "Makasih, Sayang..." jawab saya tak kalah gembira. Sembari merengkuhnya ke dalam pelukan.

Alhamdulillah Allah berkenan menyampaikan saya lagi di tanggal 14 November. Di tahun 2018 usia saya penuh tigapuluh tujuh tahun.

Kalau teman yang usianya sebaya adik-adik saya, pastilah menganggap usia sekian, tua. Namun uniknya kalau saya berada di komunitas yang usianya paling muda empatpuluh tahun, maka sudah bisa ditebak, saya dikatakan masih muda.

Kemarin saya ke bank untuk keperluan pemindahbukuan sejumlah dana dan aktivasi SMS banking karena sedang tak ingin meng-install M-banking suatu bank di smartphone, saat selesai mengisi slip penarikan saya langsung menuju antrean teller.

Security menghampiri saya, "Mbak, ini KTP-nya ketinggalan. Wah, masih muda sudah S2 ya, Mbak", katanya tersenyum, sambil membaca sekilas tanda pengenal saya itu. Setelah mengucapkan terima kasih saya merenung.

What? He said I'm still young? Wkwk. Lagian bejibun jaman now orang masih usia duapuluhan udah master. Bahkan seperti target saya dulu yang gak kesampaian.
Meraih gelar doktor di usia tigapuluh!

Is that right, isn't it? Tua muda itu relatif, tergantung yang memandangnya. Pasti Pak Satpam bank berusia kepala empat atau lima, makanya ngomong demikian. Haha.

Anyway, terkadang hidup gak semulus yang kita mau. Mesti ada dong aral melintang, agar hidup menemukan jalannya seperti kata Aristoteles. Kalau hidup selalu lancaaar, wah surga itu. Hehe.

Manisnya hidup akan dirasa setelah pahit menjalani perjuangan, terinspirasi dari kata-kata motivasi Imam Syafi'i.

Rencana melanjutkan S3 tetap ada. InsyaAllah dengan izin dan ridha suami. Saya tidak mau jalan sendiri. Sebab saya seorang istri dan ibu.

Kembali ke project yang dibuat Ririn. Karena dari kemarin ia batuk dan tampak kelelahan pulang dari madrasah, Ririn tak sanggup lagi melanjutkan komiknya. Langsung beristirahat, mengumpulkan tenaga untuk menyelesaikan PR.

Ok, besok kita lanjutkan lagi yaa, putri cantik. Yang penting Ririn tetap semangat!

Salam buprof

#harike14
#mybirthday #37
#gamelevel3
#kuliahbundasayang
#familyproject
#myfamilymyproject

2 komentar untuk "Karya Ririn 7"

  1. Barakallah Fii umurik bunda Mia.. 😍😘

    BalasHapus
  2. Aamiin yra. Sesama blogger gitu dia... anti-mainstream.. ngucapin aja di komen blog, hehe.. makasih ya.. eh, btw sy koq gak berhasil" komen di bocah bandel ya..kemaren nyoba, gak masuk

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.