Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Umi Biarkan Abang Bergerak


Sumber gambar: kelas bunsay

Hari ini Royyan libur belajarnya. Setelah kami sama-sama belajar untuk menghadapi Try Out (TO) di sekolah jelang UN. Waduh, kenapa Umi yang nervous ya... kaya' Umi aja yang mau ujian. Royyannya santai, saat saya tanya bagaimana hasil TO-nya, dia bilang dapat rangking 10 dari keseluruhan anak kelas enam.

Alhamdulillah. Belajar sambil bergerak ke sana kemari, Royyan bisa masuk 10 besar walaupun juru kuncinya, hehe. Meski demikian saya akan bertanya langsung ke Bu Intan, wali kelasnya. Bukan tidak percaya dengan putra sendiri, agar lebih meyakinkan dan dengan sharing ke gurunya saya biasanya mendapatkan informasi yang lebih rinci.

Anak dengan gaya belajar somatis, kata Dave Meier, pengarang buku The Accelerated Learning, atau yang suka bermain sambil bergerak, menurut istilah Depdiknas, atau seperti yang diklasifikasikan Lynn O'Brian, gaya belajar kinestetis, akan mencapai keberhasilan dalam belajar jika dikenali gaya belajarnya.

Setelah memahami gaya belajarnya, mulailah mencari teknik yang tepat untuk masuk ke dalam proses pembelajarannya. Seperti yang telah kami lakukan bersama Royyan tempo hari. Belajar magnet dengan langsung memegang magnetnya.

Anak dengan gaya belajar kinestik akan sangat bosan jika disuruh membaca teorinya. Tapi akan muncul rasa tertariknya jika kita memperagakan atau membawa objek benda yang dipelajari. Hmm, amazing Bang Royyan.

Salam buprof

#day4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Posting Komentar untuk "Umi Biarkan Abang Bergerak"