Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jajanan Saat Lebaran Di Medan



Saat lebaran, selain makan nasi sebagai hidangan utamanya, ada beberapa jajanan istimewa yang lazim dijumpai di momen lebaran.

Selain kue-kue kering kudapan wajib di hari raya, dan halua, manisan spesial suku Melayu, Berikut 5 (lima) jajanan lainnya, di antaranya:

1. Tape Pulut

Di Medan ketan itu disebut pulut. Jadi tape ketan atau tape pulut itu sinonim saja. Jajanan ini sering dijumpai di rumah-rumah kerabat jika kita bersilaturahmi. Dinikmati bersama gemblong. Hmm, yummi.

Sebenarnya tape pulut dan gemblong ini jajanan orang Jawa di Medan. Berhubung jumlah suku Jawa kurang lebih 35% di Medan, tak heran jika aneka kulinernya banyak yang khas Jawa.


Tape ketan/Viva

2. Kacang Tojin

Di hari lebaran pastinya kumpul bareng keluarga besar. Saling tanya kabar, bercanda ria bersama. Lebih lengkap kalau ada camilan kacang tojin. Segenggam demi segenggam dikunyahi. Wah, dijamin gak akan bisa berhenti sampai stoplesnya kosong, hehe.

Penulis belum menemukan referensi yang memadai terkait dengan kata Tojin ini. Apakah ada pengaruh dari etnis Tionghoa, Tao Jin. Sebab di luar Medan varian makanan kecil ini disebut kacang bawang.

Dulu waktu saya kuliah di UGM, pernah tidak pulang ke Medan saat lebaran. Sebab waktunya tanggung sekali, habis hari raya langsung ujian semester. Lebih puas pulang sekalian liburan semester. Saat berada di rumah rekannya ayah, Pak Zuhdi, yang sudah seperti saudara, saya ditawari kacang ini.

"Mbak Mia, monggo ini lho ada kacang bawang", Bu Zuhdi (istrinya Pak Zuhdi) menyodorkan stoples cantik berukuran sedang.

"Nggih, Bu nanti saja saya ambil sendiri. Matur nuwun. Oya Bu, kalau di tempat saya ini namanya Kacang Tojin.", Jawab saya sesopan mungkin, sambil menyambut stoples dari Bu Zuhdi dan meletakkannya kembali di atas meja.

"Oo begitu to... Unik ya namanya ya"

😊😊


Kacang Tojin/Resep Koki

3. Kembang Loyang

Kembang goyang atau kembang loyang istilah orang Medan, masih kerap ditemui saat hari lebaran. Jajanan yang dibuat dari tepung beras dan santan ini rasanya gurih, membuat ingin menambah terus.

Tidak tahu apakah ada hubungannya juga suku Betawi di Jakarta dengan suku Melayu di Medan, nama jajanan ini hampir mirip. Orang Betawi menyebutnya Kembang Goyang, sementara orang Medan Kembang Loyang. Bahan, cara pembuatan, bentuk dan rasa sama saja. Wonderful Indonesia ya.


Kembang Loyang/Resep Kembang Goyang

4. Kue Gabus

Di Medan ada yang menyebutnya kue daki, hiyy membayangkan cara membuatnya dipilin-pilin dengan telapak tangan tanpa alas plastik. Bercampur keringat pula, tak perlu garam, yakk.. ups becanda.

Tentunya itu cuma nama. Seperti kata Shakespear, What's in a name.
Kue rasa keju ini amat digemari anak-anak. Namanya saja kue sebenarnya sejenis makanan kriuk-kriuk kerupuk atau keripik.



5. Kue Bawang

Serupa seperti kue daki, snack ini juga kerap dibilang "kue", kue bawang. Padahal jelas-jelasnya cara pembuatanya digoreng dan hasilnya kriuk-kriuk renyah ala keripik. Tapi ya woles, gak masalah. Yang penting di hari raya nanti kebagian mencicipi kue bawang.


Kue Bawang/Resep Koki

Itulah jajanan saat lebaran yang biasa disediakan keluarga besar kami di kota Medan. Bagaimana dengan jajanan lebaran kota lain ya...

#Day27
#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day22
#BloggerSumut
#30HariTantanganPuasaBloggerSumut
#Day137
#SehariSatuTulisan
#KLIP

14 komentar untuk "5 Jajanan Saat Lebaran Di Medan"

  1. nastar mana nastar hahhaa. kacang tojin bikin jerawat hahaha. btw klo aku nyebut kembang loyang itu kembang layang, soalnya pas masaknya harus melayang di atas minyak goreng. aih kangen medan jadinya

    BalasHapus
  2. Wkwk nastar udah khusus duluan ditulis, Kak.

    Di sini:
    https://nurhilmiyah.blogspot.com/2019/05/kuker-favorit-di-hari-raya.html?m=1

    Kl plg Medan kabar"inlah biar kopdar kitaahh.


    Thanks yaa udah mampir n komen hehe

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Sip, iyaa.. kolkal masuk di kategori halua, hehe

      Hapus
  4. jajanan lebaran yang saya suka cuma kaastengels. hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, suka produk impor yaa wkwk. Salam kenal, thanks udah mampir n komen yaa

      Hapus
  5. Balasan
    1. Susah lupa membayangkan kl yg buat anak-anak bakal beneran ada.... nya ya... Wkwk upsss

      Hapus
  6. Peyek kacang satu lagi kak..😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iyyaa... Ketinggalan satu ituuhh.. si peyek kesukaan, palagi ada pecalnya ya... Nomnom eh puasa

      Hapus
  7. waawww enak-enak yaa, saatnya menggelembungkan badan pasca idul fitri, hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk, wad.. duhh. Jgn sampe lahh... Mana cm turun sekilo inihh

      Hapus
  8. mirip-mirip sama jajanan di jawa tengah cuman beda nama saja. menarik

    BalasHapus
  9. Makasih Mbak Yustisia, salam kenal yaa

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.