Foto Dengan Gaya Levitasi

Hari ini kami sekeluarga kembali menjajal Vacation Part 2 dengan mengajak uwak (kakak Alm. Ayahanda), yang biasa kami sapa Nek Uncu. Setelah sukses (haha) Vacation Part 1 ke Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, kali ini destinasi kami ke Bukit Kubu, Brastagi. Yup, masih bertemakan pegunungan dan perbukitan.

Medan itu panas, dengan suhu Kamis lalu saja mencapai 31 derajat Celcius (Sumber: bmkg.go.id), jadi wajar saat ditanya akan pergi kemana, anak-anak ingin mainnya di kawasan puncaknya orang Medan, Brastagi. Jarak Medan ke Brastagi kurang lebih 66 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar dua jam mengendarai mobil. 

Singkat cerita sebelum menginap di hotel Bukit Kubu, kami mampir sebentar di pemandian air panas yang mengandung belerang. Lokasinya di Lau Debuk-Debuk sebelum Brastagi. Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, ban mobil kami mengalami pecah ban.

Alhamdulillah dapat ditangani suami dengan baik. Ban yang sobek karena menghantam berm jalan yang kondisinya sudah pecah-pecah, diganti dengan ban serap.

Pemandian Air Panas Belerang Di Desa Doulu, Brastagi

Sampai di Bukit Kubu setelah azan Isya dan kami pun langsung beristirahat. Nah, esoknya bangun pada pagi hari kami disuguhkan pemandangan indah padang rumput Bukit Kubu yang sangat luas.

Meski ini adalah yang kedua kalinya kami bermain-main di Bukit Kubu sejak tahun 2016 lalu, tetap saja suka dengan hawa sejuk dan open space yang melegakan seperti ini. Anak-anak bebas berlarian sampai lelah. Royyan mengajak kami untuk berfoto dengan gaya mengambang (levitasi).

Dan inilah hasilnya:

Royyan dan Ririn kreatif mengusulkan agar kami berfoto dengan meloncat tinggi. Berfoto levitasi dengan kamera smartphone. Gaya melompat di udara ini tampaknya sedang tren dan orang-orang seakan tidak ingin ketinggalan berfoto levitasi. Alhamdulillah, think creative and always be creative.

#Day4

#Tantangan10Hari

#Level9

#KuliahBunSayIIP

#ThinkCreative

#BeCreative

Location:

Berbagi :