Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Berdonasi Untuk Banjir Bandang NTT Di WVI

Duka meliputi saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur, banjir bandang NTT melanda pada 4 April lalu meluluhlantakkan semuanya. Dilansir laman Kompas per hari ini (28 April 2021), sebanyak 128 orang dinyatakan meninggal dunia dan 72 orang hilang. Yuk berdonasi untuk banjir bandang NTT di WVI (Wahana Visi Indonesia).

Banjir Bandang Terbesar di NTT 

Menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), banjir bandang yang terjadi di NTT ini adalah yang terbesar selama 10 tahun terakhir ini. Hampir seluruh wilayah di NTT terkena dampak dari banjir bandang kali ini.  

donasi di Wahana Visi Indonesia
Suasana pasca banjir bandang NTT / Kompas

Sebelumnya pernah juga terjadi banjir bandang NTT pada tahun 2010 dan 2011 tetapi korban jiwa dan kerusakannya tidak separah di tahun 2021 ini. Korban jiwa yang meninggal pada banjir bandang NTT tahun ini tersebar dari Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua, kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Ende.

Diberitakan bahwa 688 rumah rusak berat akibat banjir bandang ini, 272 rumah rusak sedang, 154 rumah rusak ringan, dan 1.962 rumah terdampak banjir bandang ini. Selain itu 87 fasilitas umum juga terdampak bencana ini, dan 24 di antara fasum tersebut dalam keadaaan rusak parah. 

Penyebab Terjadinya Banjir Bandang NTT

Adapun penyebab terjadinya banjir bandang NTT ini adalah intensitas hujan yang sangat tinggi dan badan siklon tropis seroja. Siklon tropis adalah badai dengan skala kekuatan yang besar. 

Sementara badai siklon tropis seroja adalah sebuah siklon tropis yang mulai terbentuk di selatan NTT pada 3 April 2021. Siklon inilah yang menyebabkan banjir dan angin ribut di beberapa wilayah Nusa Tenggara, Indonesia dan Timor Leste.

Mengapa ada nama bunganya, Seroja, menurut Kepala BKMG, Dwikorita Karnawati, agar kesannya tidak menakut-nakuti masyarakat, jadi secara psikologis tidak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, namun harus selalu meningkatkan kewaspadaan.

Peran Wahana Visi Indonesia pada Banjir Bandang NTT

Wahana Visi Indonesia sebagai yayasan kemanusiaan bergerak ke seluruh penjuru NTT untuk membantu para korban terdampak yang mengalami berbagai macam kesulitan akibat bencana banjir bandang NTT ini. WVI akan berada di sana selama 3 bulan hingga 5 Juli 2021 mendatang.

Wahana Visi Indonesia fokus membantu dalam bidang:

1. Menyediakan sanitasi dan air bersih

Sebagaimana yang diketahui bersama di pengungsian dengan banyak orang berkumpul maka urusan sanitasi dan ketersediaan air bersih harus ada yang mengatasi agar tidak memunculkan masalah baru, apalagi penyakit akibat buruknya sanitasi. 

2. Perlengkapan keluarga

Berdasarkan data yang dihimpun WVI, sebanyak 45 KK atau 165 jiwa mengungsi, tentunya setiap hari para pengungsi membutuhkan perlengkapan keluarga seperti selimut, kaus kaki, diaper untuk bayi, pembalut untuk wanita, tisu, sabun dan deterjen untuk MCK, dan masih banyak perlengkapan lainnya untuk sehari-hari.

3. Bantuan non tunai untuk pemulihan ekonomi keluarga

Berada di tempat pengungsian untuk waktu yang belum tahu kapan akan berakhir. Sementara untuk kembali ke rumah sedang dalam keadaan rusak. Sehingga bantuan non tunai untuk pemulihan ekonomi keluarga amat sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.

4. Alat Pelindung Diri (APD)

Kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) mutlak diperlukan. Sebab wabah pandemi Covid-19 belum berlalu. Mengurusi pengungsi mau tidak mau membuat relawan berinteraksi secara langsung dengan banyak orang, sehingga sangat dibutuhkan mengenakan APD khususnya pada saat menangani pengungsi yang sakit.

5. Mitigasi bencana

Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. 

Mitigasi bencana memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Contohnya, pemetaan daerah rawan banjir bandang, pemetaan dampaknya, pembangunan rumah, kantor, sarana dan prasarana tahan gempa, dan melakukan reboisasi di kawasan hutan dan sekitarnya, untuk mengantisipasi datangnya banjir bandang lagi.

Yuk Berdonasi untuk Banjir Bandang NTT melalui Wahana Visi Indonesia

Saat ini dana yang terkumpul untuk banjir bandang NTT baru sekitar 33,3% saja, dibutuhkan sisanya untuk mengurusi kelima hal di atas. Yuk, bantu anak-anak dan warga terdampak banjir bandang NTT ini melalui rekening donasi Yayasan Wahana Visi Indonesia.

Caranya, klik website https://wahanavisi.org/id/kampanye/banjir-bandang-ntt lalu gulir ke bawah, maka kamu akan mendapatkan tombol Donasi Sekarang. Berapapun yang kamu transferkan akan sangat berguna bagi para korban pengungsi di NTT. Semangat berdonasi!

Salam,
banjir besar di Nusa Tenggara Timur












16 komentar untuk "Yuk Berdonasi Untuk Banjir Bandang NTT Di WVI"

  1. Ya salam, semoga banyak donatur di luar sana yang tergerak hatinya untuk membantu saudara2 kita di NTT ya mbak Mia.. Huhuhu.. Makasih sudah share dg artikel ini mbak, aku jadi tahu gimana caranya berdonasi untuk bantu temen2 di NTT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyepp, empati seandainya kita di posisi mereka duhh mungkin gak kuat dehh hikss

      Hapus
  2. Sedih banget ya mbak denger beritanya. Nggak terbayang rasanya terkepung air bah sedahsyat itu. Beruntung Wahana Visi menyediakan sarana untuk berdonasi, semoga bisa membantu saudara-saudara kita di NTT. Aamiin.

    BalasHapus
  3. Terkirim doa untuk masyarakat korban dan terdampak. Semoga mereka tetap sabar menghadapinya.

    BalasHapus
  4. saudara-saudara kita yang telah terkena musibah. Dengan saling membantu setidaknya kita telah ikut memberikan senyuman bagi mereka meski tidak berada dilokasi. Banyak hal yang dapat kita bantu. Tentu sesuai dengan kemampuan kita masing-masing

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah sekali ada yayasan wahana yg membantu cepatnya pemulihan di NTT, smoga banyak org baik yg membantu ya kak Mia 🙏🏻

    BalasHapus
  6. Ya Allaah, iya masih keinget banget video banjir bandang di sana. Kebetulan temen ada yang domisili di sana juga kak :(

    BalasHapus
  7. Keadaan alamnya makin memprihatinkan ya ... malah barusan ini ada gempa dengan 6 SR padahal dampak banjir bandang belumlah usai. Semoga saudara2 kita di sana tabah menjalani ujian ini.

    BalasHapus
  8. BErharap semoga bencana di Indonesa segera berakhir. Pandemi juga segera lenyap dari bumi. Agar kita bisa hidup normal lagi. Turut berduka untuk para korban bencana.

    BalasHapus
  9. Ikut berempati juga ya mbak buat saudara saudara kita di NTT sana. Semoga diberi ketabahan, dan semoga dana tersalurkan dengan baik. Makasih ya mbak udah share artikel jadi mengingatkan kita harus peduli antar sesama

    BalasHapus
  10. Semoga banyak yang menyumbang untuk mengatasi bencana banjir yang sedang terjadi.

    BalasHapus
  11. Sedih kalau lihat korban banjir bandang karena pasti kehilangan harta benda ya Mbak..duh semoga semakin banyak yang membantu ya supaya korban mendapat pertolongan setidaknya ada tempat berlindung dan pakaian ganti

    BalasHapus
  12. Kemarin kukira Wahana ini yang ekspedisi itu, namun ternyata bukan krn ini yayasan yg bergerak di bidang kemanusiaan. Salut banget kalau melihat program mereka termasuk dlm tanggap bencana ini, bisa ikutan membantu juga melakui Wahana Visi Indonesia

    BalasHapus
  13. sedih pas tahu ada banjir besar di NTT ini, semoga sekarang semuanya kembali pulih dan semua orang di sana diberikan kesehatan dan disegerakan kembali membaik semuanya. dan sekarang mudah sekali ya saat kita mau berdonasi, dan yang sudah berdonasi semoga jadi ladang amal

    BalasHapus
  14. Tahun ini emang jadi awal yang berat untuk saudara kita yang terdampak banjir di NTT.
    Suka karena pandemi belum berakhir, ditambah banjir bandang yang sangat parah.

    Semoga bumi segera membaik ya

    BalasHapus
  15. Saya lihat ini beberapa video yang memprihatinkan. Terutama karena suami dulu sempat 5 tahun tugas di NTT. Kami juga mengumpulkan donasi untuk teman2 di sana. Maju terus Wahana Visi Indonesia.

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.