Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Trading Saham untuk Pemula agar Lekas Auto Cuan

Saham kini merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin akrab dengan masyarakat Indonesia. Semakin banyak generasi muda yang tertarik mempelajarinya dan mulai melakukan investasi saham. 

Selain investasi, trading juga semakin populer karena bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Bahkan, trading saham di Indonesia menjadi salah satu profesi yang menjanjikan bila dilakukan secara profesional.

Hal apa yang terbayang di benakmu saat mendengar kata “saham”?

Jika kamu sudah memiliki akun sekuritas dan memulai investasi saham, tak ada salahnya memanfaatkan waktu senggang untuk belajar trading. Kenali beberapa kiat trading saham berikut ini agar lekas mendapatkan cuan besar:

Memisahkan Akun Investasi dan Akun Trading

Kiat pertama yang harus kamu perhatikan jika ingin melakukan trading saham adalah memisahkan akun investasi dan akun trading. Hal sederhana ini penting untuk mengelompokkan dana yang kamu sisihkan untuk investasi maupun trading. 

ternak uang
Sumber gambar: Ekbis Sindonews

Kamu harus punya modal dan target dengan nominal yang jelas saat hendak melakukan trading. Sehingga kamu tidak kalap bila modal trading berkurang hingga menghabiskan dana yang sudah disiapkan untuk investasi.

Memulai Trading dengan Modal Kecil

Proses trading tidak bisa langsung menghasilkan keuntungan besar dalam sekejap mata. Justru kamu harus memulainya dengan modal kecil supaya risiko kerugian dapat diminimalkan. 

Pastikan bahwa kamu menyiapkan uang dingin bila ingin mempraktikkan teori trading yang selama ini telah kamu pelajari. Dengan demikian, kamu tidak akan mengalami kendala finansial pribadi jika memakai uang dingin untuk trading.

Mempelajari Berbagai Teknik Analisis Saham

Keberhasilan trading saham tentu tak lepas dari berbagai teknik analisis. Kamu mesti mampu melakukan analisis saham secara akurat jika ingin mendapatkan keuntungan besar. 

Proses analisis saham terbagi menjadi dua, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental meliputi faktor ekonomi, industri atau sektor, dan rasio keuangan perusahaan. Sementara itu, analisis teknikal meliputi berbagai metode, seperti:

· Chart.

· Moving average.

· Price pattern.

· Trend lines (up trend, down trend, side lines).

· Resistance dan support.

· Stochastic oscillator.

· Relative Strength Index (RSI), dan lainnya.

Memulai Trading Saham yang Ada di LQ45

\Para pemula di bidang trading saham harus membidik saham yang likuiditasnya tinggi supaya peluang mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat jadi semakin besar. 

Oleh sebab itu, kamu harus mengamati saham-saham yang berada di LQ45, yaitu indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tingkat likuiditasnya tinggi dan kapitalisasi pasarnya besar. Risiko kerugian akan semakin kecil jika kamu berhasil melakukan trading saham-saham LQ45 dengan cara yang tepat.

Melakukan Diversifikasi Saham dengan Cermat

Sama seperti investasi, proses trading saham juga membutuhkan diversifikasi supaya kamu tidak terperangkap dalam risiko kerugian besar. Mengandalkan satu saham saja membuat modal berisiko habis bila nilai saham tersebut anjlok. 

Mulailah melakukan diversifikasi dengan memilih 2 hingga 5 jenis saham yang potensial. Kemudian, amati pergerakan saham tersebut secara teliti supaya bisa langsung menjualnya ketika pergerakannya menunjukkan margin keuntungan.

Menjadi Anggota Komunitas Trading Saham

Satu kiat penting lagi yang tak boleh kamu abaikan jika ingin sukses trading saham adalah bergabung dalam komunitas trading saham. Kamu tak harus bergabung dalam grup berbayar untuk mendapatkan ilmu seputar trading saham. 

Carilah komunitas investor dan trader di forum dan media sosial yang aktif membahas trading saham sehingga kamu bisa memperoleh banyak ilmu trading secara cuma-cuma!

Salam, 
ternakuang.id




13 komentar untuk "Kiat Trading Saham untuk Pemula agar Lekas Auto Cuan"

  1. Wah makasi kak infonya, kebetulan kali awak lagi cari komunitas buat investor dan trader ini biar tradingnya auto cuan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk belajar trading kita Id,, biar ikutan auto cuan kekinian kayak anak2 muda zaman now

      Hapus
  2. Memisahkan akun buat investasi ini sih yang paling penting ya Kak Mia. Biar kalau misalnya sedang salah langkah di salah satu investasi ya nggak berasa dampaknya sama bagian dana usaha lainnya.

    BalasHapus
  3. Butuh ilmu tersendiri ya soal trading ini. Ga bisa terjun bebas tanpa pemahaman. Butuh komunitas juga.

    BalasHapus
  4. Masih nggak paham paham masalah trading padahal sering baca. Tapi tetap aja di otak ini rasanya semrawut. Tapi kalau ada komunitasnya gini keknya gak akan bingung lagi. Mantap

    BalasHapus
  5. Kalo dulu ngomongin saham kayaknya masih di segelintir masyarakat kelas tertentu ya kak Mia.
    Berbeda dengan sekarang masyarakat sudah berkembang pikirnya, sudah banyak yang melek investasi sampai ada komunitasnya juga

    BalasHapus
  6. Hal yang jarang orang pikirkan, termasuk saya, adalah gabung dalam sebuah komunitas trading. Belajar dari pengalaman, gabung komunitas itu sangat membantu peningkatan skill dan termasuk keberuntungan juga.

    BalasHapus
  7. Untuk pemula seperti saya, sepertinya memulai investasi dengan saham nominal yang kecil aja dulu biar gak rawan ya.
    Harus gabung dengan komunitas juga nih biar banyak tukar ilmu dan pengalaman

    BalasHapus
  8. Dengan bergabung di komunitas kita jadi uodate info juga bisa dapat saling berbagi seputar trading ini ya
    Apalagi untuk pemula biar lekas auto cuan dong ya

    BalasHapus
  9. Sekarang memang lagi musim-musimnya saham ya Mbak. Apalagi kan sejak ramai-ramainya crypto, orang-orang mulai penasaran juga dengan saham

    Kalau mulai saham gitu, paling murah berapa ya Mbak? Kalau misalnya crypto kan, di aplikasi Pintu, 11 ribu udah bisa

    BalasHapus
  10. Belakangan ini dunia trading lagi kena isu negatif ya kak. Tapi asalkan kita melek dengan dunia trading pasti gak bakal salah langkah kalo urusan investasi. Oh ya tak lupa harus ikut komunitas juga biar lebih melek ya kan kak

    BalasHapus
  11. Saya belum paham dan agak lemot soal trading dan saham ini.
    Makanya ndak berani bersinggungan dengan trading atau saham ini.

    BalasHapus
  12. Bener bangett trading kalau gak ada ilmunya malah jebloss gatau kemana nanti yaa mbaa.

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.