Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memilih Bank Untuk Tabungan Bisnis

Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan roda usaha. Banyak pelaku bisnis yang harus berhenti di tengah jalan karena tidak piawai mengelola keuangan usahanya. Meski beraneka faktor bisa mempengaruhi, namun manajemen keuangan yang baik adalah kunci sukses untuk membuat bisnis tetap lancar.

Manajemen keuangan dalam bisnis
Tak sedikit pengusaha yang luput menaruh perhatian dari tabungan bisnis. Padahal membuka akun khusus untuk bisnis sangat dibutuhkan agar tujuan bisnis tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tabungan bisnis adalah tabungan yang dibuat khusus untuk kebutuhan bisnis. Tentunya tabungan bisnis harus dibedakan dari tabungan pribadi. Kesalahan umum yang kerap terjadi adalah manajemen keuangan bisnis cenderung disamakan dengan manajemen keuangan rumah tangga. Hal ini mestinya tidak seharusnya dilakukan. Mengingat justru penggabungan keuangan bisnis dengan pribadi bisa menjadi penyebab kebangkrutan suatu usaha.

Memisahkan akun tabungan bisnis dengan akun tabungan pribadi mengesankan Anda lebih profesional. Meskipun banyak juga kita dapati saat akan melakukan suatu pembayaran untuk satu transaksi, nama pemilik usaha tercantum di nomor rekening. Hal yang berbeda rasanya jika kita mentransferkan sejumlah uang ke akun bisnisnya langsung.

Pada tabungan bisnis Anda bisa melihat total pendapatan dan laba bersih dalam suatu kurun waktu. Data ini dapat dijadikan landasan jika satu saat Anda akan mengambil keputusan terkait pengembangan bisnis dan ekspansi usaha yang akan dilakukan. Bayangkan jika semuanya menjadi satu di akun tabungan personal, bisa-bisa omset dan profit tidak kelihatan lagi, atau kalaupun bisa dihitung manual, tidak semudah jika sedari awal sudah mempunyai akun tabungan bisnis, bukan.

Memilah keuangan bisnis dan pribadi membuat perhitungan laba bersih yang diperoleh dari hasil usaha dapat diketahui dengan akurat. Implikasinya pada dasar penghitungan besaran pajak yang harus dibayarkan. Sebagai warga negara yang baik semestinya pelaku usaha taat melaksanakan kewajibannya membayar pajak. Semakin besar laba murni maka nilai pajak yang harus disetorkan semakin besar pula. Jadi tinggal menghitung dari akun tabungan bisnis.

Manajemen keuangan bisnis yang baik tentunya akan menjadi acuan untuk menilai kinerja usaha selama ini. Tren grafik perkembangan usaha, laporan keuangan baik laba maupun rugi, dan bagian-bagian yang perlu ditingkatkan lagi. Semuanya bisa dengan mudah dianalisis jika sudah memiliki tabungan bisnis. Penggabungan dengan tabungan pribadi sulit melakukan aset yang dimiliki misalnya, sebab masih menyatu dengan aset pribadi.

Hal yang paling lazim kita dengar dari kesalahan manajemen keuangan adalah dana yang diperoleh dari usaha akhirnya membiayai kebutuhan pribadi. Tabungan yang tidak dipisah, dan pebisnis tergoda pada gaya hidup konsumtif, sedikit demi sedikit mengurangi laba bersih yang disimpan di tabungan yang sama.

Di sini tak heran banyak usaha yang gulung tikar karena tak sanggup lagi memutar roda bisnisnya. Maka memiliki tabungan bisnis wajib dipertimbangkan para pelaku usaha. Lantas, apa saja tips memilih bank untuk tabungan bisnis?


Tips Memilih Bank untuk Tabungan Bisnis

  1. Pahami dulu kebutuhan bisnis Anda. Tiap usaha pasti memiliki kebutuhan yang spesifik. Meski sama-sama menjalankan usaha yang sama, tiap bisnis mempunyai kebutuhan yang berbeda. Hitung dahulu aset bisnis yang dimiliki, jumlah transaksi di setiap bulannya, skala bisnis, dan arah pengembangan bisnis Anda ke depannya. Karena dari pertimbangan ini Anda bisa memprediksi saldo minimal di tabungan bisnis dan besaran biaya administrasi yang harus dibayarkan ke pihak bank.
  2. Pelajari calon bank yang akan menyimpan tabungan bisnis Anda. Apa saja layanan yang ditawarkan, produk, fitur dan kemudahan-kemudahan yang bisa membantu Anda dalam mengelola tabungan bisnis. Misalnya HSBC (HongKong and Shanghai Banking Corporation) Business Internet Banking, layanan perbankan yang berbasis internet tentu lebih mendukung tabungan bisnis Anda kapan saja dan di mana saja.
  3. Layanan pelanggan 24 jam. Anda tentu tidak tahu jika suatu saat muncul masalah yang tak terduga. Untuk mencari solusinya Anda membutuhkan customer service dengan jam operasional terus menerus. Hal ini akan sangat membantu ketimbang bank yang memberlakukan office hour pada call center-nya, bukan.
  4. Memiliki jangkauan yang luas. Berdasarkan analisis dan evaluasi bisnis yang telah Anda lakukan pada usaha, jika memiliki rencana ekspansi sampai ke pasar luar negeri, maka sebaiknya memilih bank yang jangkauannya luas seperti HSBC. Selain kemudahan dan keamanan yang diperoleh, tabungan bisnis Anda akan mendapatkan insentif dan berbagai fasilitas yang menguntungkan. Seperti layanan online realtime transfer gratis hingga 30x di setiap bulannya. Gratis biaya transfer lokal dan penggunaan layanan Autopay. Selain itu HSBC Internet Banking membebaskan biaya 3 token pertama saat bertransaksi dan penempatan deposito dengan rate yang kompetitif.

Referensi:

https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/201908/manfaat-bertransaksi-bisnis-dengan-business-internet-banking.html#top

https://economy.okezone.com/read/2016/02/15/320/1312534/lima-alasan-keuangan-pribadi-dan-usaha-wajib-dipisahkan








20 komentar untuk "Tips Memilih Bank Untuk Tabungan Bisnis"

  1. Banyak orang yang gak memperhatikan akan hal ini ya, apalagi dia seorang bisnisman, sudah saatnya memisahkan antara tabungan pribadi dengan tabungan bisnis...

    Meskipun saya bukan bisnisman, saya selalu memisahkan pendapatan hasil blog di bank yang lainnya... Dengan catatan kalo ada uang yang masuk (blogger job), hahahahahahaha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, reminder juga nih di saya, bloger kan juga bisnisman lho Mas, kan business core-nya nulis hehe

      Hapus
  2. Yg punya bisnis lintas negara mungkin bisa pilih Bank HSBC sbg partner bisnis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idealnya sih iya ya, karena sebagaimana kita ketahui bersama, jaringan HSBC sangat luas di seluruh dunia

      Hapus
  3. Saat seperti ini memang penting banget mengelola keuangan dengan baik..dimulai dari tempat menyimpan uang di bank. .

    BalasHapus
  4. Dulu tahun 2004an HSBC ini gencar banget dalam memasarkan kartu kreditnya. Aku engga mengikuti lagi apakah sekarang masih gencar dalam pemasaran kartu kreditnya

    BalasHapus
  5. Saya lagi mulai bisnis kecil2 an dan hal yg kadang ditakuti adalah memanaj keuangannya. Takut berantakan dan risiko uang pribadi jadi kepake. Tipsnya membantu banget Kak., bisa mulai belajar dg tabungan bisnis

    BalasHapus
  6. Benar sekali mbak, tabungan bisnis dan tabungan pribadi harus dibedakan supaya kita bisa mengetahui keuntungan dari bisnis kita. HSBC bisa jadi pilihan nih jika kita mau membuka tabungan bisnis

    BalasHapus
  7. Noted mba. Aku sendiri juga tabungan jualan sama pribadi awalnya pisah. Karena salah 1 Bank mbankingnya suka banget eror jadi satu deh akhirnya. Huhu. Bisa jadi refrensi nih HSBC

    BalasHapus
  8. Setuju sekali mbak, saya dulu pernah bisnis online kecil"an di sekolah. Hasilnya lumayan banget, bisa buat nambah uang saku dan bayar sekolah sendiri. Tapi saalahnya ya cuma satu, belum tahu dan belum paham membedakan antara tabungan pribadi dan bisnis. Emang bener jadi labanya meski banyak ttp nggak kerasa

    BalasHapus
  9. Cocok nih HSBC untuk dijadikan referensi untung menyimpan uang dari penghasilan bisnis. Tapi kayaknya di kotaku belum ada Bank ini jadi ya terpaksa harus pakai bank yang lebih familiar.

    BalasHapus
  10. Kalo pilih bank untuk tabungan bisnis, apalagi kalo bisnisnya udah ekspor sih yg jelas bank asing ya. Hihihi. Atau bank swasta lokal yang memang udah punya nama. HSBC sudah super luas jangkauannya dan ada di berbagai negara.

    BalasHapus
  11. Bener mbak. Di dalam bisnis, kita harus misahin antara uang bisnis dan uang pribadi. Supaya tidak ada yang mencurigai.

    BalasHapus
  12. Iya bener banget nih, untuk persoalan bisnis harus bener-bener disiapkan sebaik mungkin. Salah satunya ya bank untuk tempat menabung ini.

    BalasHapus
  13. Aku punya tabungan bisnis, pernah join ama temen-temen ikut franchise. Udah abis kontrak franchisenya engga diterusin. Nah ini bingung, mau nutup tabungan bisnis, kok sayang. Belum keidean, bisnis apa yaa sekarang...

    BalasHapus
  14. Layanan 24 jam itu penting banget. Apalagi bisnis kan enggak mengenal waktu. Kadang ada aja problem saat kapanpun hehe. Lagi mau belajar buat pisahin rekening bisnis tapi belum jalan2 huhu

    BalasHapus
  15. betul banget tabungan bisnis harus dipisah ya sama tabungan pribadi.. kalau engga gitu jadi ga ketauan omset bisnis kita tuh brp..Nah kbtulan sy nasabah HSBC udah lama.. bagus emang layanannya..

    BalasHapus
  16. Saya memilah Bank Plat Merah, tapi sayang pelayanannya sangat berbeda dengan beberapa Bank non plat merah.

    Justru malah terkesan, semua yang dijabarkan di atas ada di Bank swasta.

    BalasHapus
  17. Kalau saya hiasan nabung untuk menyimpan dana masa depan dan juga cari banyak yg promo misalnya ada promo nabung dan menangkan hadiah berupa rumah atau mobil

    BalasHapus
  18. Baru nyadar kalau selama ini saya mencampur urusan kerja dengan tabungan pribadi. pantas saja tabungan saya selalu minus. harus mulai bebenah nih. makasih udah diingatkan lewat tulisan ini kak

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.