Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kinerja Dosen Yang Harus Dilaporkan Di Setiap Semesternya

Hai Sobat semua, apa kabar hari ini, semoga semuanya dalam keadaan sehat walafiat ya, selamat menunaikan puasa Ramadan 1442 H, mudah-mudahan puasanya lancar dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin. 

Pada kesempatan kali ini saya menuliskan artikel berjudul Kinerja Dosen yang Harus Dilaporkan di Setiap Semester. Nah, jadi pekerjaan sebagai dosen itu berat, kamu tak akan kuat, biar aku saja, hehe... Yup, jadi dosen bukan sebatas mengajar saja, namun ada tiga bidang besar yang masing-masing bidang tersebut ada macam-macam tugas yang harus dilaksanakan.

kinerja dosen

Ketiga bidang itu adalah tri darma perguruan tinggi atau biasa disebut kegiatan tri darma PT atau tri darma saja., yang tercantum di dalam PP Dosen. Pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Plus ada unsur penunjang lainnya, yang mendukung ketiga darma sebelumnya.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Kinerja Dosen

Adapun kinerja dosen menurut sistem pelaporan BKD Online (Beban Kinerja Dosen) LLdikti Wilayah I dibagi menjadi 4 jenis kinerja.

Jenis Kinerja:

  • Kinerja Pendidikan
  • Kinerja Penelitian
  • Kinerja Pengabdian Masyarakat
  • Kinerja Penunjang Lainnya

Kinerja Pendidikan

  1. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing., menguji, serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium
  2. Membimbing seminar
  3. Membimbing KKN, Praktik KKN, PKL
  4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan akhir studi
  5. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir
  6. Membina kegiatan mahasiswa
  7. Mengembangkan program kuliah
  8. Mengembangkan bahan pengajaran
  9. Menyampaikan orasi ilmiah
  10. Membimbing akademik dosen yang lebih rendah jabatannya
  11. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan akademik dosen
  12. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi
  13. Menduduki jabatan pimpinan

Kinerja Penelitian

  1. Menghasilkan karya ilmiah
  2. Menerjemahkan/penyaduran buku ilmiah
  3. Mengedit/menyunting karya ilmiah
  4. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan
  5. membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra

Kinerja Pengabdian Masyarakat 

  1. Menduduki jabatan pimpinan
  2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian
  3. Memberi latihan penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat
  4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah
  5. Membuat/menulis karya pengabdian

Kinerja Penunjang Lainnya

  1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi
  2. Menjadi anggota/panitia/badan pada lembaga pemerintah
  3. Menjadi anggota organisasi profesi
  4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah
  5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
  6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
  7. Mendapat penghargaaan tanda jasa
  8. Menulis buku pelajaran SMTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
  9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora
  10. Keanggotaan dalam organisasi profesi dosen
  11. keanggotaan dalam tim penilaian
Yang harus dilaporkan tiap semester

Wah, banyak ya kerja-kerja yang harus dilaporkan di setiap semesternya? Eit, item-item di atas bukan untuk dilaksanakan semuanya. Tetapi kategori kinerja masing-masing bidang. Sehingga bisa dijadikan semacam panduan bagi dosen, jika ia tengah melakukan sesuatu, ia bisa menilai sendiri, termasuk bidang yang manakah kegiatan yang sedang dilakukannya?

Jangan sampai tidak termasuk poin-poin di atas, tidak bisa dilaporkan, dan tunjangan sertfifikasi dosen yang setiap bulan setia mengisi rekening, pun bisa tak cair, hehe. Rugi kan...

Kesimpulan

Kalau dipikir-pikir semisal dosennya adalah seorang ibu, bagaimana memanajeri waktu dengan baik antara seabrek tugas-tugas di atas dengan urusan keluarga ya? Hal ini  menjadi tantangan tersendiri khususnya ibu-ibu dosen yang masih memiliki anak balita, apalagi anaknya lebih dari satu.

Kinerja dosen yang harus dilaporkan di setiap semesternya dibagi menjadi 3 bidang sesuai tri darma PT, ditambah pula kinerja penunjang lainnya, yang wajib dilaporkan kepada negara dalam hal ini kepada perguruan tinggi, kepada L2Dikti Kemendikbud yang menaungi (jika home base-nya adalah PTS).

Demikian paparan singkat dari saya, sembari mengisi dan melaporkan BKD semester ganjil 2020/2021, saya menuliskan artikel ini. 

Salam, 
kinerja dosen tetap





13 komentar untuk "Kinerja Dosen Yang Harus Dilaporkan Di Setiap Semesternya"

  1. Banyak ya mbak kinerja yang harus dilaporkan, tiba-tiba bersyukur aku gagal jadi dosen tetap di almamater wkwk. Yang penting pernah merasakan jadi dosen... paling malas aku ngurusin administrasi2 kek gitu, pengennya ngajar ya udah ngajar aja wkwk.

    Cucok lah memenya, biar mbak Mia aja yang jadi dosen, aku tak rebahan aja hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi... udah enak rebahan abis itu nulis artikel lg ya Mbak... dosen hrs punya kompetensi administrasi juga kata peraturannya Mbak ^^

      Hapus
  2. salam hormatku untuk ibu2 dosen dan mbak Mia. gila sih, pinter banget manage waktu mbak, aku aja yg cuma ngajar anak SD dan baru menikah rasanya masih ketetran ngatur waktunya.. hhh
    semoga sehat2 selalu di sana ya mbak, ajari aku buat bagi waktu dan jadi istri yang baik, ahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, makasih Mba Ella... ini buat self reminder for me aja kok... kl sibuk2 inget kerjaan seabrekk ^^

      Hapus
  3. Salut selalu sama Mbak Mia, selain tugas utama menjadi istri dan ibu, lalu profesi dosen yang laporan kinerjanya sepanjang itu masih aktif pula berkegiatan menjadi blogger dan aktif di komunitas . Hebat Mbak..inspiratif sekali pengelolaan waktunya. Semoga sehat dan sukses selalu ya!

    BalasHapus
  4. Wah kebayang nih gimana repotnya kak mia sebagai dosen dengan tugas segitu banyaknya Dan memiliki putra-putri di usia yang masih butuh banyak perhatian. Hihihi kak mia hebat bangets

    BalasHapus
  5. Saya kira mudah mba Mia..
    mahasiswa libur, dosen juga libur...
    pemikiran saya cetek sekali

    BalasHapus
  6. Kan ada juga Mbak ya yang pelaporan kinerja dosen tapi yang diselenggarakan oleh universitas. Biasanya diisi oleh mahasiswa saat akan registrasi KRS untuk semester berikutnya. Kalau bisa sih ditiadakan aja. Soalnya, mahasiswa mengisinya seperti terpaksa dan bisa jadi hasil yang didapatkan kurang valid dan kurang reliabel. Entah apakah di semua kampus kayak gini. Tapi kalau di Universitas Mulawarman, pasti dah mahasiswanya diminta ngisi dulu baru bisa registrasi KRS.

    BalasHapus
  7. MasyaAllah kak Mia.. keren dalam pembagian waktunya.
    Tapi kalo dipikir-pikir, bisa membagi waktu itu bukan perkara gampang. Pastinya sejak dini sudah dilatih ya kak oleh orangtua masing-masing. Dulu pas masih sekolah, pasti kita punya jadwal yang padat sehingga bisa beradaptasi dengan kegiatan yang seabrek.

    BalasHapus
  8. wkwkwk banyak ya kak Mia. tp tetep elsa ambis juga pengen jd dosen wkwkwk kayaknya mencerdaskan bangsa tuh jd alasan pioner 😅 terima kasih sharingnya kak Mia, biar gak awam kali ya kalau dosen tuh bukan sekadar ngasih tugas sm ngajar ke mahasiswa 😂

    BalasHapus
  9. Wah ternyata banyak sekali ya kak,
    Dan bener2 salut sama dosen yang ibu rumah tangga dengan anak lebih dari 2 kayak kak Mia gini.
    Masih aktif pulak berkomunitas dan juga nulis.

    Saluuuut ambo

    BalasHapus
  10. salah satu mimpi saya menjadi dosen, someday aku akan menjadi dosen aamiin allahuma aamiin. semenjak lanjut S2 saya tertarik sekali dengan dunia pendidikan, saya ingin berkontribusi banyak untuk kemajuan bangsa. btw meskipun saya baru baca secara detail beban kerjanya lumayan banyak ya, tapi gpp itu challenge

    BalasHapus
  11. Wah bnyak ya mbak Mia beban kinerja dosen semoga dilancarkan selalu ya ...

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.