Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Home Alone 4 Keluarga Lebih Berharga

Teman-teman pasti tahu film Home Alone 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Biasanya jelang libur akhir tahun, Natal dan tahun baru, film ini wara-wiri di televisi. Dari mulai Kevin McAllister diperankan Macaulay Culkin, sampai berganti menjadi karakter lain di Home Alone: Home Sweet Home (yang ke-6).

Nah, selain Home Alone 1 dan 2 yang fenomenal dan jadi tontonan wajib anak '90-an beserta anak-anaknya di zaman sekarang,  ada satu film Home Alone yang sangat berkesan  dan kalau menonton ulang saya jadi terbawa suasana dan keharuannya. Yup! Home Alone 4.

Home Alone Memang Film Keluarga

Semua film Home Alone adalah film komedi keluarga. Ramainya suasana rumah dan kehangatan hubungan kakak-adik yang khas. Berantem dan merundung ala saudara yang paling besar ke yang kecil. Namun itu malah terasa semakin mengakrabkan hubungan di antara mereka.

Home Alone 4: Taking Back The House diperankan oleh Mike Weinberg sebagai Kevin, sang karakter utama. Dikisahkan bahwa orang tua Kevin, Peter McAllister dan Kate McAllister sedang mengalami perselisihan rumah tangga yang mengakibatkan Peter pergi dari rumah dan bertemu dengan Natalie, pacar Peter,  yang bakal menjadi ibu tiri Kevin.

film yang menginspirasi

Banyak adegan menggemaskan yang menunjukkan sebenarnya Peter pindah ke rumah Natalie sekadar ingin memberi ruang sejenak atas hubungannya yang sedang tidak baik-baik saja dengan Kate. 

Buzz dan Megan, saudara-saudaranya Kevin jahil sekali suka menggoda Kevin si anak bungsu yang manja. Sampai akhirnya Kevin tidak tahan dan ingin menginap ke rumah Natalie, bersama ayahnya.

Rumah Natalie yang supercanggih, dilengkapi dengan remote control dengan penyensor suara, sehingga jika ingin masuk-keluar rumah, tinggal bilang saja, "buka pintu."  Natalie dengan segala kesibukannya menjadi sosialita dan punya rencana mengundang temannya bangsawan Inggris ke rumahnya untuk merayakan Natal.

Saat itulah bandit kambuhan Marv yang kali ini berkomplot dengan Vera istrinya yang dari dialog mereka berdua ketemu jodohnya di penjara, memiliki rencana untuk menculik putra crazy rich dari Britania Raya itu.

Dari mana informasi itu, dari Molly yang ternyata ibunya si Marv. Molly sang pelayan rumah menjadi mata-mata penjahat di rumah Natalie. Pelayan di rumah itu ada Prescott juga sebagai kepala pelayan yang siap siaga menyambut seluruh panggilan Natalie.

Singkat cerita, Kevin dengan segala kelucuan yang tercipta berhasil mengalahkan Marv, Vera, dan Molly. Inilah yang membuat kami sekeluarga seakan tak bosan-bosannya menonton ulang Home Alone 4 ini. Jalan cerita, dialog para tokoh, humor, dan gerak-gerik keseluruhannya bagus banget!

Inspirasi tentang Keluarga yang Dipetik dari Home Alone 4

Banyak sekali inspirasi yang dipetik dari film yang dirilis pada tahun 2002 ini, antara lain sebagai berikut:

1. Kenangan tentang kebersamaan keluarga begitu berkesannya

Saat Kate, mamanya Kevin mengantarkan baju Kevin ke rumah Natalie, ternyata Kate membawakan juga boneka sebagai teman tidurnya Kevin sejak bayi. Meski Natalie mengatakan bahwa ia sudah membelikan banyak hadiah Natal, namun dengan serempak dan kompak Peter dan Kate menyerukan kalau boneka Kevin itu tak tergantikan mainan apapun.

Ada potongan cerita berkesan di balik boneka itu, secara alami dan berbinar-binar, Peter dan Kate sahut menyahut saling melengkapi cerita di depan Natalie yang terbengong melihat kemistri suami istri ini. Dari sini kita semakin yakin bahwa kenangan tentang kebersamaan keluarga bisa begitu berkesannya, sulit untuk hilang dari ingatan meski sudah lama berlalu.

2. Keluarga itu saling merindukan

Saat Peter pulang sebentar ke rumah mereka, ia tulus menanyakan kabar Kate. Kate merasa tidak nyaman dengan kabar bahwa Peter akan menikah lagi. "Harus secepat itu ya kau menikah lagi? Urusan kita saja belum selesai" tukas Kate.

Dari potongan scene ini kita bisa menangkap bahwa Kate sebenarnya ingin kembali bersama Peter. Peter pun demikian, ia bersama Natalie hanya sebagai pelarian karena ia dalam keadaan galau persoalan rumah tangganya. Terasa sekali mereka sebenarnya saling merindukan, begitu pula yang dirasakan Kevin, Megan, dan Buzz.

3. Indahnya berkumpul bersama keluarga di hari raya

Kevin yang diajak merayakan Natal di rumah calon ibu tirinya, menemui banyak kecanggungan. Demikian pula ayahnya. Natalie yang heran mengapa Peter menonton film keluarga yang sudah berulang kali ditonton, di malam Natal. Padahal karena biasanya Peter, Kate dan anak-anak biasa melakukan itu.

Kevin juga kecewa karena pohon Natal yang dihiasnya bersama ayah,  didekor ulang oleh Natalie, alasannya karena sudah berlangganan di setiap tahunnya. Padahal kalau di rumah mereka, Kevin yang pasang bintang di puncak pohon. Digendong ayah dan ibunya. Ternyata semewah apapun tempat tinggal yang dihuni, yang dibutuhkan di dalamnya adalah keluarga yang saling mencintai.

Kalimat Bijak dari Kevin 

Untuk Ayah

Kevin bilang, orang dewasa lebih suka mobil sport karena tentu lebih mewah, canggih, dan menarik. Tetapi mobil sport itu tak cukup menampung orang lain dan barang-barang yang dibutuhkan. Jadi ketika ingin bepergian dengan mobil sport, jadi pergi sendirian. 

Sementara jika mengendarai mobil keluarga bisa pergi bersama-sama, dan ada tempat untuk menampung barang-barang. Ya ampun Kevin berpikiran filosofis banget di sini. Peter memikirkan kata-kata anak yang dicintainya itu.

Untuk Prescott

Ada pula quote keren Kevin yang diingat Prescott, hidup ini singkat untuk kau habiskan dengan hal-hal yang tidak kau sukai, maka jika kau tidak betah bekerja di sini maka berhenti saja. Prescott yang tadinya tidak menyukai Kevin karena mengira Kevin anak yang usil, akhirnya malah menjadi teman Kevin.

Kesimpulan

Dari film bergenre komedi ini saya memperoleh afirmasi bahwa keluarga lebih berharga dari harta benda yang sangat mahal sekalipun. Berkesan sekali dengan dialog Peter ketika Natalie bertanya mengenai pilihannya, apakah dia memilih bersama Natalie atau kembali bersama istri dan anak-anaknya.

Sorry Natalie... I don't belong here, this is your world, not mine. My place with them, my family. All my time I spend thinking and missing them.

Hik, hikss... saya auto ambil tisu deh kalau lihat scene di akhir tayangan film ini. Betapa Peter tak mampu mengingkari pilihan hatinya. Bahwa cintanya masih sangat besar untuk Kate dan anak-anak.  

Ya, Keluarga lebih berharga ^^

Salam, 

fadlimia keluarga lebih berharga



Posting Komentar untuk "Home Alone 4 Keluarga Lebih Berharga"