Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurnal Bahagia Selama Ikut Tantangan Menulis

Sejak 1 Maret 2022 lalu saya ikut tantangan menulis rutin 3 hari sekali di Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur). Rasanya seru bisa menaklukkan challenge Tridop (Three Days One Post) itu. 

Memang dua periode tantangan belakangan ODOP (One Day One Post) berubah menjadi Tridop. Tiga hari satu tulisan, mengingat saat Odop banyak teman yang mengeluh nggak kepegang nulis blognya karena berkarya juga di profesi lainnya setiap hari.

one day one posting

Jurnal Bahagia Setiap Menulis 1 Tema

Dimulai dari tema 1 tentang mereview kelebihan diri. Ceritakan apa kelebihan kamu yang tidak dimiliki orang lain, atau usaha keras untuk mencapainya sebab orang lain tidak menemui kesulitan sebagaimana yang kamu hadapi.

1. Review Kelebihan Diri

Saya mengambil topik tetang menulis artikel ilmiah yang terindeks Scopus dengan tajuk artikel Menjadi Pejuang ScopusSebenarnya tema perdana ini tidak bemaksud membuat penulisnya jadi ujub atau bangga dengan kemampuan diri. Namun lebih kepada self love, upaya untuk menghargai dan mencintai diri sendiri secara proporsional. 

Saya bahagia jadi semakin mengenali diri, bahwa saya pantang menyerah, ketat dalam manajemen waktu, meski diamanahi empat anak dan seorang suami. Setelah menanti izin dari suami selama 11 tahun akhirnya saya menyandang predikat sebagai mahasiswa S3 di tahun 2021 lalu. Dan kini sedang duduk di Semester 2. Semua saya syukuri, pastilah ada kehendak Ilahi sehingga saya ditakdirkan boleh kuliah lagi di usia genap 40 tahun ini.

2. Peran Penting Kehadiran Di Dunia

Meski dikelilingi orang-orang hebat tak membuat diri menjadi insecure karena yakin sekali Allah SWT mengaruniakan kelebihan dan kekurangan pada diri setiap manusia. Tak ada yang sempurna namun tak ada pula yang salah pabrikan, Allah menciptakan segala sesuatunya tanpa kurang suatu apapun.

Untuk tema kedua ini saya menuliskannya di blog menggapaicita.com dengan judul Usir Insecure dengan Melebur. Berkisah tentang saya dan rekan-rekan senasib sesama mahasiswa Prodi S3 Ilmu Hukum USU yang mendapatkan tantangan yang memicu adrenalin tiap semesternya.

3. Memberi Tanpa Merendahkan

Seringkali kita menyaksikan potret orang yang memberikan bala bantuan namun wajahnya secara gamblang disebarkan ke media sosial. Tak jarang masih anak-anak pula. Mestinya tetap menjaga martabat orang yang ditolong. 

Tidak harus menampilkan muka-muka penuh penderitaan itu ke depan publik. Membantu ya membantu saja tanpa ada udang di balik batu. Di sini saya berbahagia bisa berbagi pada orang yang kurang beruntung tanpa harus disebarluaskan di depan umum.

4. Cara Memperlakukan Inner Child

Tiap orang pasti memiliki kenangan masa kecilnya, baik kenangan itu menyenangkan maupun menyedihkan. Terkadang si kenangan negatif ini datang menyambangi alam pikiran dan perasaan. Ketika ia muncul kembali bagaimana memperlakukannya?

Menariknya Teh Ani Berta sang komandan ISB demi para bloger mendapatkan pengetahuan yang memadai untuk menulis tema tentang inner child, digelarlah webinar psikologi "Bertemu dengan Inner Child" yang diadakan pada bulan Maret lalu melalui Zoom meeting dengan Teh Diah dan suaminya Pak Dandy.

Saya memperoleh banyak insight dari pemaparan Teh Diah, bahwa takdir tidak bisa kita ubah karena sudah terjadi, yang bisa kita ubah adalah respon kita terhadap takdir. Apakah mau terus menerus terpuruk di bawah bayang-bayang pola asuh yang mungkin kurang tepat dari orang tua kita. 

Selain itu jangan menyalahkan orang tua, dengan segenap kemampuan mereka dalam mengasuh kita, itu sudah menjadi takdir masa lalu. Saatnya kita meresponnys dengan positif. Jika tidak terlahir dari keluarga yang penuh cinta, kini waktunya kita yang melimpahi keluarga kecil dengan penuh cinta.

5. Pengalaman Ketika Mendahulukan Adab, Kemudian Ilmu

Saya menuliskan tema ini dengan judul pentingnya adab sebelum ilmu. dalam kehidupan sehari-hari kerap menyaksikan mahasiswa yang tidak begitu pintar dalam artian kemampuan akademiknya sedang-sedang saja, namun akhlaknya mempesona.

Menghormati dosen, menghargai rekan sesama mahasiswa, dan berkomunikasi dengan sopan santun. Pernah pula mendapati mahasiswa yang cerdas pintar berdebat namun sayangnya kurang dalam hal adab. 

Dipikirnya mungkin dunia ini rata semua, berporos pada dirinya, lupa bahwa di atas langit masih ada langit. Ketemu orang jenius, ternyata masih ada lagi yang lebih smart, plus adabnya bagus. 

6. Barang Legend Kesayangan

Sajadah merah kesayangan, ternyata ada yang membuatnya jadi judul lirik lagu qasidah "Sajadah Merah." Jurnal bahagia ketika menuliskan artikel ini adalah saya jadi semakin bersemangat berlama-lama bermunajat di atas sajadah merah kesayangan, barang legend saya sejak masa gadis.

7. Film Keluarga yang Menginspirasi

Di tema ke-7 ini saya menuliskan tentang film keluarga Home Alone yagn sering ditonton bersama si bungsu Ocean (4y11mo). Home Alone 1, Home Alone 2, dan Home Alone 4. Jika sekuel 1 dan 3 sama-sama dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin. Pada Home Alone 4 karakter Kevin diperankan oleh Mike Weinberg yang juga imut.

Saya dan Ocean suka tertawa lepas bersama melihat kelucuan dan kecerdikan Kevin dalam mengalahkan para perampok yang konyol. Rasanya bahagia sekali bisa ngakak bareng bocil tercinta. 
artikel organik
Tema-tema tantangan menulis

8. Balas Budi pada Orang yang Dulu Pernah Menolong

Di tema ke-8 saya bahagia menuliskan ingatan tentang tante-tante adik sepupu ibu yang secara bergantian pernah turut membantu menjaga kami selama ibu berangkat bekerja. Laksana obat kangen karena selama ini terputus kontak hingga bertahun-tahun lamanya.

Selain doa yang dipanjatkan agar bisa bertemu kembali dengan mereka yang sekarang beda-beda kota ikut suaminya masing-masing, insyaallah jika bertemu ingin menyisihkan sedikit rezeki sebagai tanda berterima kasih telah ikhlas mengasuh kami saat masih kecil.

9. Sudut Favorit di Rumah

Tentu saja meja kerja saya di kamar tidur. Jika lelah menulis maka saya tinggal merebahkan badan di atas kasur. Selain ngeblog, menulis paper untuk kepentingan akademik, saya juga membaca di atas meja. 

Meski kesannya formal, ketimbang baca sambil tidur yang ada saya malah tertidur pulas jika membaca di atas ranjang. Saya membuat artikel di tantangan ini dengan tajuk Inspirasi Tempat Kerja Idaman Freelancer."

10. Makanan Tradisional yang Bikin Kangen

Kalau yang ini saya menuliskannya pas seperti judul tema ke-10 ini. Adapun makanan yang bikin kangen itu tentunya yang berasal dari daerah saya, Medan. Ada lontong Medan, sate padang Medan, dan roti jala kari kambing. 

Saya yang merantau ke pulau seberang saat kuliah merasakan sekali betapa tidak ada tandingannya ketiga kuliner di atas meski penyebutan namanya sama atau bentuknya menyerupai. Sebab lontong, sate, dan roti jala kari kambing yang asli dibuat di Medan terasa spesialnya. Wallahu a'lam.

11. Buku yang Sudah Dibaca

Sebenarnya beberapa judul buku sudah saya habiskan terutama masa pandemi sepanjang tahun 2020-2021 lalu. Namun ada satu novel metropop yang mengundang perhatian saya untuk membacanya hingga halaman terakhir, yup Kami Bukan Jongos Berdasi karya JS. Khairen.

Senangnya jika telah menamatkan satu buku, rasanya seperti memenangkan pertempuran, bergulat dengan rasa malas dan kambing hitam kesibukan menjalani rutinitas sehari-hari.

12. Iklan Jadul yang Inspiratif

Saya memetik inspirasi dari iklan vitamin anak, vitamin C hisap, dan iklan Ramadan dari perusahaan minyak plat merah kebanggaan Indonesia. 

Ketika berselancar mencari ide untuk bahan tulisan, saya ketemu dengan banyak sekali iklan-iklan sejak zaman saya SMP dan SMA. Masa-masa ibu saya masih hidup, sehat walafiat, ayah juga demikian. Rasanya bahagia, tema ini mengajak saya tur virtual ke masa lalu.

13. Journaling

Saya memilih tulisan ini sebagai setoran artikel tema ke-13. Tentang membuat jurnal atau journaling. Journaling adalah menuangkan seluruh pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan agar kita bisa memahami secara jelas. 

Sebelumnya saya telah pernah membuat jurnal bahagia di bulan September Cerita tahun 2019. Berikut utasnya: 
Kesimpulan

Jurnal bahagia selama ikut tantangan menulis periode Maret-April 2022, saya rangkum di artikel ini. ada tema ke-1 sampai dengan tema ke-13 yang berhasil saya setorkan di Google Drive ODOP. 

Sharing dong, Teman-teman... kalau kamu dari sekian tema, lebih menyukai menulis tema yang manakah kira-kira. Sebelumnya terima kasih ya.

Salam,
fadlimia's happiness journal








Posting Komentar untuk "Jurnal Bahagia Selama Ikut Tantangan Menulis"