Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Jadi Narasumber Acara PWA Sumut

Bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau tepatnya 19 Maret 2025 pukul 10.00 sd 12.00 WIB saya diminta menjadi narasumber Ramadhan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sisingamangaraja No. 136, Medan. Topik yang sampai pada saya adalah Menumbuhkan Kesadaran Hukum dalam Rumah Tangga Menuju Keluarga Sakinah.

Dipanel Bersama Narasumber dari MTK (Majelis Tabligh dan Ketarjihan)

Acara diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), dihadiri seluruh pengurus PDA/PRA (Pengurus Daerah Aisyiyah/Pengurus Ranting Aisyiyah) se-Sumatra Utara. Bersama saya juga hadir narasumber lainnya yaitu Ibu Ina Zainal ketua MTK (Majelis Tabligh dan Ketarjihan) PWA (Pimpinan Wilayah Aisyiyah) Sumut.

Di samping diadakan melalui Zoom Meeting, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Muhammadiyah Sumut Channel.

narasumber acara Ramadan
E-flyer acara / Kesekretariatan PWA Sumut

Sesi pertama moderator membacakan biodata narasumber, tampil perdana Ibu Ina mempresentasikan keluarga sakinah dari perspektif tabligh dan ketarjihan. Banyak poin penting dan menarik yang disampaikan beliau. Dan uniknya kami sama-sama merujuk buku yang sama yaitu buku terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, "Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah."

Setelah usai sesi satu, CV saya pun dibacakan dan diberikan alokasi waktu yang sama seperti narasumber sebelumnya yaitu 30 menit. Saya memulai presentasi dengan membeberkan data jumlah perceraian di Indonesia 3 tahun terakhir ini. Setiap tahunnya ada 400 pasangan yang bercerai. Dan penyebab nomor satunya bukanlah perselingkuhan tetapi pertengkaran terus menerus.

Menumbuhkan Kesadaran Hukum dalam Rumah Tangga Menuju Keluarga Sakinah

Pada sesi ini saya membahas cara menumbuhkan kesadaran hukum dalam rumah tangga dari perspektif hukum. Keberadaan saya menjadi pembicara di forum ini adalah mewakili Majelis Hukum dan HAM (MHH) PWA Sumut.

Sebagai contoh menanamkan sikap antikorupsi kepada anak-anak di dalam rumah. Upaya menumbuhkan kesadaran hukum dalam rumah tangga menuju keluarga sakinah, dengan membiasakan sikap-sikap yang antikorupsi. 


Mencontohkan 9 prinsip antikorupsi di dalam keluarga (Pusat Edukasi Antikorupsi KPK):
  1. Jujur                                             
  2. Tanggung jawab                            
  3. Disiplin                                        
  4. Mandiri                                         
  5. Kerja keras
  6. Sederhana
  7. Berani
  8. Peduli
  9. Adil
Selain tentang antikorupsi, saya menjabarkan satu demi satu contoh kesadaran hukum yang dapat ditumbuhkan dari rumah, mulai dari kesadaran terhadap hak dan kewajiban suami-istri-anak di dalam keluarga. 

Kesadaran memiliki dokumen dan status hukum, kewajiban membayar pajak, tips terhindar dari jeratan pinjol ilegal, hingga cara agar tidak terjadi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di dalam rumah.

PWA Sumut
Nurhilmiyah (MHH)dan Ina Zainal (MTK) PWA Sumut
menjadi narasumber acara Ramadhan 1446 H

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan Alhamdulillah banyak pertanyaan mengenai hukum yang saya terima. Baik dari ruangan yang sama di Gedung Dakwah Muhammadiyah (luring), maupun dari peserta acara di Zoom Meeting.

Kesimpulan

Pengalaman jadi narasumber acara PWA Sumut berjalan dengan lancar. Selain berkontribusi memeriahkan program Ramadhan PWA sebagai pembicara merepresentasi MHH, untuk saya pribadi tentu saja menambah portofolio dan menuntut saya belajar terus dan lagi. Sehingga diharapkan menjadikan saya memiliki growth mindset setiap waktu.

Berikut tautan tayangan YouTube acara ini namun sayang sekali mungkin jaringan kurang stabil sehingga ada bagian yang terpotong dan tidak jelas. Semoga ke depannya live streaming acara-acara Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut dapat lebih berbenah lagi. Muhammadiyah Unggul Berkemajuan!




Salam,

Nurhilmiyah





4 komentar untuk "Pengalaman Jadi Narasumber Acara PWA Sumut"

  1. Cocok banget nih buat saya Bunda. Teduh banget rasanya bisa dengarin kajian begini. Nggak terasa sebentar lagi ramadan. Mana tahu kan ramadan tahun depan udah bareng suami.

    BalasHapus
  2. MasyaAllah keren kali kak Mia. Berdakwah itu jalan para anbiya. Suka liatnya berjalan sukses. Kak, beda ngajar mahasiswa sama jadi narasumber untuk yang usia sering di atas kita beda rasanya gimana kak?

    BalasHapus
  3. Masyaallah, salut deh di tengah kesibukan bekerja masih sempat untuk menjadi Narsum dakwah. Semangat ya kak 💪

    BalasHapus
  4. Bagus sekali topiknya mba Mia.
    Memang penting menumbuhkan kesadaran hukum dimulai dari rumah.
    Dimulai juga menanamkan sadar hukum sederhana untuk anak-anak.
    Tidak mengambil yang bukan miliknya. Minta izin dulu kalau mau memainkan mainan kakak atau adiknya. Dan lain-lain.

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.