Taman Beringin Medan

Kota Medan dengan jumlah penduduk 2.524.341 jiwa adalah rumah bagi semua warganya. Hal ini termanifestasikan pada semboyan kota Medan yang bertajuk Medan untuk Semua.

Slogan ini lahir dari keragaman suku, agama, dan budaya di Medan dan bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesetaraan.

Salah satu wujud dari kebersamaan itu adalah keberadaan taman-taman area publik yang diperuntukkan bagi warga Medan. Ada Taman Cadika Pramuka, Taman Ahmad Yani, Taman Gajah Mada, dan Taman Beringin.

Menatap rumah dinas Gubsu dari bangku di pelataran Taman Beringin Medan / dokpri

Taman di Pinggir Sungai Deli

Taman Beringin Medan berada di Jalan Teuku Cik Ditiro, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Terletak di pinggir Sungai Deli, terhampar pula hutan kota yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi dan rimbun. Menghadiahkan oksigen kepada para pengendara yang lalu lalang di Jalan Sudirman.

Tak seperti Taman Beringin yang menjadi ruang terbuka hijau dapat dijadikan tempat jogging dan bermain anak-anak, hutan PLN menjadi kawasan yang tidak dapat dijalani pengunjung.

Lokasinya yang terletak di tepi sungai dan memiliki pintu perbatasan tersendiri dengan Taman Beringin. Menjadikan kawasan hutan tidak untuk dijamah warga.

Kami sekeluarga kerap berjalan kaki pada Ahad pagi di taman ini, bergantian setiap pekannya dengan taman-taman lainnya.

Ada Taman Baca

Uniknya di dalam taman yang terletak persis di depan rumah dinas Gubernur Sumatra Utara ini, terdapat taman baca yang estetik penampakan luarnya. Namun sayang pada hari Ahad seperti saat kami datang, taman baca ditutup. Mungkin bukanya pada hari biasa.

Ririn putri kami kecewa, ia yang dengan antusiasnya berlari mengintip ke dalam ruang baca terpaksa harus menunda keinginannya membaca buku di dalam taman baca. Sementara pada hari kerja ia sibuk bersekolah.

Taman Baca di dalam Taman Beringin Medan / dokpri

Makna Pokok Persahabatan Indonesia - Amerika Serikat

Dilansir pada situs web Wikipedia tentang Taman Beringin, taman seluas 3 hektar ini telah berdiri sejak tahun 1971. Menjadi simbol hubungan antara Indonesia dengan negeri Paman Sam.

Pemerintah Kota Medan menetapkan Hutan Kota Taman Beringin sebagai simbol jalinan persahabatan antara Kota Medan dengan Amerika Serikat (AS).

Wali Kota Medan (2014-2015), Dzulmi Eldin mengatakan bahwa simbol persahabatan tersebut sebagai salah satu makna pokok persahabatan, yang juga ditandai dengan penandatanganan prasasti Taman Persahabatan AS dengan Kota Medan.

Tampak luar Taman Baca yang estetik / dokpri

Taman yang Ramah Anak

Berbagai wahana permainan anak ada di Taman Beringin Medan. Ada perosotan di beberapa titik. Demikian pula ayunan dan jungkat-jungkit. Dipastikan anak-anak yang diajak orangtuanya bermain di Taman Beringin, tak akan mau lekas pulang ke rumah.

Dilengkapi Air Mancur di Tengah Taman

Pada waktu tertentu petugas penjaga taman akan menghidupkan air mancur yang berada tepat di pusat taman. Di tengah-tengah kolam hias yang lumayan luas, dilengkapi dengan kehadiran tanaman-tanaman yang mempercantik pinggir taman.

Saya dan suami berpose dengan latar belakang air mancur di Taman Beringin Medan / dokpri

Fasilitas di Taman Beringin Medan meliputi area bermain anak, lapangan olahraga, panggung pertunjukan, jogging track, air mancur, bangku taman, dan musholla. Taman ini juga menyediakan fasilitas WiFi gratis bagi pengunjung dan tempat sampah di setiap sudutnya, serta banyak pedagang makanan di sekitarnya.

Banyak jenis tanaman yang ada di hutan kota dan Taman Beringin. Jumlahnya mencapai sekitar 20 jenis, baik pohon besar maupun pohon kecil, seperti tanaman pohon beringin, sentul, srikaya, bambu kuning, srikaya, bungur delima, jambu bol, palm raja, mangga, kelapa, dan tanaman lainnya.

Disebut sebagai Taman Beringin sebab pohon yang mencolok terlihat dari jalan raya adalah pepohonan Beringin yang sekilas mirip raksasa saking besar menjulangnya menantang langit. Memberikan keteduhan di tengah panas teriknya kota Medan.

Kesimpulan

Taman Beringin Medan cocok sekali menjadi destinasi ruang ketiga bagi warga kota Medan. Setelah lelah bekerja di kantor atau tempat bekerja lainnya, lalu beristirahat di rumah, warga kota dapat berolahraga dan bersantai sejenak di Taman Beringin.

Salam,