Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memilih Laundry Kiloan Yang Aman Di Masa Pandemi

Mengapa orang memilih laundry kiloan

Laundry baju atau dalam bahasa Indonesianya penatu, benara, dan dobi, adalah usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian (penyetrikaan) pakaian. Singkatnya, layanan jasa cuci-setrika atau cuci-gosok. 

Laundry ini menawarkan jasa kepada orang atau keluarga yang tidak memiliki waktu atau karena suatu hal tidak berkesempatan mencuci pakaiannya sendiri di rumah.

laundry baju
Unilever Professional

Laundry Biasa (laundry satuan)

Di kota-kota besar, bisnis laundry bermunculan bak jamur di musim hujan. Banyaknya kos mahasiswa dan kontrakan pekerja kantoran mendukung berkembang pesatnya usaha laundry. Sebelum ada laundry kiloan, kita terlebih dahulu mengenal laundry biasa atau laundry satuan. Yaitu laundry dengan hitungan harga jasa cuci-setrika berdasarkan per potong pakaian. 

Belakangan laundry biasa ini sedikit demi sedikit kalah pamor dengan yang eksis setelahnya, yakni laundry kiloan. Laundry biasa juga tetapi harga jasa cuci-setrika tidak dihitung per helai baju, tetapi per kilogram. Biasanya satu kilo berisi 8-12 potong pakaian (dewasa), dan 18-20 potong pakaian (anak-anak). 

Ada beberapa alasan mengapa orang lebih memilih laundry kiloan ketimbang laundry satuan atau mencuci sendiri:

Lebih hemat

Jika memakai jasa laundry satuan, berapa rupiah yang akan dibayarkan untuk pakaian dewasa yang dibandrol Rp. 2000-Rp. 3000 per potongnya. Dan pakaian anak-anak Rp. 1000-Rp. 2000 per potong. Dikalikan jumlah anak, wah untuk urusan cuci-setrika kita harus merogoh kocek lebih dalam. 

Maka menjatuhkan pilihan pada laundry kiloan adalah pilihan yang bijak. Kecuali jika pakaian yang akan dicuci terbuat dari bahan yang membutuhkan penanganan khusus sebab tergolong baju yang mewah dan tidak bisa diperlakukan sama dengan baju lainnya.  

Baru pulang liburan 

Biasanya pulang liburan terutama yang sampai menginap di luar kota, oleh-olehnya selain buah tangan khas daerah yang dikunjungi, pastilah setumpukan baju kotor. Saat baru saja tiba di rumah, melihat pakaian kotor menggunung memberikan perasaan tidak nyaman. 

Sementara jika langsung mencucinya meski menggunakan mesin cuci, kok rasanya badan belum mengizinkan. Masih ingin menikmati sisa akhir pekan yang tinggal satu hari lagi, misalnya. Jalan termudah adalah membawanya ke laundry kiloan. 

Tinggal serahkan, esok atau lusa (tergantung pilihan waktu yang diinginkan), kita pun akan mendapati baju sudah dalam keadaan wangi dan bersih, siap untuk dikenakan kembali jika ingin.

Masih dalam suasana hari raya atau hari besar

Rasanya kok ya sayang sekali waktunya berhari raya, kita masih berkutat dengan cuci-setrika. Bukanlah lebih baik memperbanyak silaturahmi dengan keluarga, kerabat dan sanak saudara. Walaupun di masa pandemi kita tidak bisa datang mengunjungi secara langsung. 

Menggunakan media video conference tentunya membutuhkan kehadiran dan keceriaan bersama. Urusan baju kotor biar laundry kiloan saja yang mengerjakan. 

Sedang dalam kondisi sakit, tidak fit, hamil tua, dan sebagainya

Mencuci dan menyetrika pakaian pastinya harus dilakukan dalam keadaan tubuh yang prima. Sehat dan bersemangat. Sehingga hasilnya pun memuaskan dan sesuai dengan harapan. Apa jadinya jika kita mencucinya dalam keadaan sakit, badan lemas membutuhkan istirahat, atau bagi ibu-ibu sedang hamil tua dan ada masalah kesehatan, maka mengantarkan pakaian ke laundry kiloan adalah solusi yang efektif.

Mesin cuci rusak, perlu waktu menanti reparasinya selesai

Zaman sekarang, mesin cuci adalah benda elektronik yang disayang-sayang ibu-ibu. Karena sudah dianggap sebagai robot pekerja yang membantu meringankan tugas-tugas rumah tangga. Yang namanya mesin pastilah memiliki keterbatasan, entah karena masa pakai yang sudah lama, maupun karena hal lain seperti ada suku cadang yang perlu diperbaiki. 

Menunggu mesin cuci "sehat" kembali, maka pilihan yang jitu jika menggunakan laundry kiloan untuk mengatasi cucian kotor.

Sambungan listrik ada gangguan atau aliran air sedang terhenti

Inginnya sih kita mendapati hari-hari itu tidak ada masalah. Namun ada kalanya terjadi perbaikan instalasi listrik yang mengharuskan sambungan listrik dipadamkan. Atau perbaikan pipa PDAM, mesin air yang mati, dan sebagainya, sehingga membuat kondisi menjadi kekurangan pasokan air. Tentunya laundry kiloan menjadi jalan keluar dari masalah cuci-setrika dalam kondisi seperti ini.

laundry pakaian
Unilever Professional
Lalu bagaimana tips memilih laundry kiloan yang aman di masa pandemi?

Tips memilih laundry kiloan yang aman di masa pandemi

Hampir setahun kita hidup di masa pandemi Covid-19. Selama itu pula kita semua berusaha memutus mata rantai penularan virus Corona dengan taat menerapkan protokol kesehatan. 

Termasuk untuk memilih laundry kiloan yang menjadi mitra kita untuk urusan cuci-setrika. Menurut situs Unilever Professional, pilihlah laundry kiloan yang memenuhi kriteria di bawah ini:

  1. Menerapkan protokol kesehatan bagi pegawai laundry dan pelanggan 
  2. Membuat aturan penerimaan cucian dari pelanggan
  3. Mencuci dengan standar prosedur kebersihan yang ketat dari WHO
  4. Mengeringkan pakaian dengan cara yang tepat
  5. Menyetrika pakaian dengan rapi dan higienis
  6. Menyemprotkan parfum dan mengemas pakaian dengan plastik
  7. Memberi label dan menyusun pakaian di rak
  8. Selalu menjaga kebersihan area laundry

Kesimpulan

Tips memilih laundry kiloan yang aman di masa pandemi ada delapan, salah satunya yang paling utama adalah laundry yang mencuci pakaian dengan standar prosedur kebersihan yang ketat. Sehingga menghindarkan pakaian kita dari media penularan Covid-19.

Salam,

Rinso Matic Liquid Professional



















21 komentar untuk "Memilih Laundry Kiloan Yang Aman Di Masa Pandemi"

  1. Memang laundry kiloan jauh lebih murah dibanding jasa laundry yang pertama muncul ya kak..
    Apalagi sekarang ada laundry borongan. Yang kita mengoperasikan sendiri mesin cucinya seperti binatu yang kita lihat di pilem mister Bean. Hehehe. Teringat umur deh ngomong Mr Bean.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi,, yg Mr. Bean usil deterjen org kok diganti kopi, wkwk

      Hapus
  2. Nah, bagi para pekerja yg tdk memiliki asisten rumah tangga, laundry kiloan ini menjadi pilihan yg menguntungkan. Di dekat rumah saya ada 2 tempat laundry semacam ini, dan pelanggannya adalah tetangga sekitar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah rumahnya deket laundry kiloan jd lebih mudah ya antar-jemput pakaiannya ya

      Hapus
  3. Sebenernya laundry ini bisa jadi andalan kalau lagi sibuk ya mbak. Tapi aku pernah punya pengalaman buruk sama laundry. jadi gak pernah pake jasa itu lagi

    BalasHapus
  4. Saya rasakan sekali bantuan laundry kiloan saat ngebolang ke beberapa kota, Mbak. jadi saya cuci saja di laundry kiloan. itu lebih murah dan praktis. Misalnya pas baru tiba di Makassar, itu saya langsung cari laundry kiloaan sekitar tempat saya menginap. Sore setor, besok sore sudah bisa diambil. harganya pas di kantong juga hehehe.

    BalasHapus
  5. jadi pengen laundry lagi setelah bberapa tahun tidak laundry karen aragu dan dari tips ini sepertinya saya bisa berubah pikiran

    BalasHapus
  6. laundry kiloan ini sangat membantu buat aq mba
    apalagi klo pas hujan aku makin males nyuci sendiri, hehe
    dan klo yg kiloan pastinya lebih murah

    BalasHapus
  7. Emang murah dan hemat banget laundry kiloan. Wangi lagi. Cuma kadang suka hilang bajunya kalau nemu laundry yang gak kompeten. hiks...
    Alhamdulillah sekarang aku udah buka usaha laundry juga dengan kakaku. Mudah-mudahan bisa amanah dan tetap memberikan yang terbaik untuk pelanggan.

    BalasHapus
  8. Aku ngelaundry bedcover atau celana jeans yg berat² sih. Bener...harus cari yg jaga protokol kesehatan dan laundrynya bersih. Kan ada tuh yg wangiii banget, tapi kayak kurang bersih gitu

    BalasHapus
  9. Sebelum pandemi, aku suka ngelaundry kiloan. Apalagi murah banget kalau cuma setrika aja.

    Tapi sejak pandemi udah nggak pernah lagi, jadi baju cuma cuci kering pakai. Gak di setrika wkwk

    Ternyata emang kudu pilih yang baik ua

    BalasHapus
  10. iya nih
    selama ini aku belum mampir ke laundry sih
    sementara ini aku di rumah aja dan yaaa jadinya nyuci sendiri

    BalasHapus
  11. Wah aku juga suka pakai jaaa laundry terutama buat cuci selimut praktis ga bingung cari tempat jemur dan nunggu kering

    BalasHapus
  12. Adanya laundry kiloan ini jujur membantu sekali saat sy berada di kampus, apalagi kl abis ada acara yg menghabiskan banyak baju kotor, dah tgl laundry aja semuanya terima beres. Cuma utk misal bajuntertentu tetep better satuan sih, cuma jarang hehe

    BalasHapus
  13. Iya juga ya... berarti selama ini saya banyak salahnya ni.. ga pilih2 laundry kiloan , saya sal aja mana yang buka di situ samperin.. makasi ya mba Miaaa...

    BalasHapus
  14. Ini andalan saya waktu tinggal di apartemen dulu. Maklum ruang apartemen kecil, jadi gak punya tempat untuk mesin cuci, akhirnya mengandalkan laundry kiloan. Pengalaman terburuk waktu baju bau gosong karena mungkin terlalu dimasukkan di mesin pengering.

    BalasHapus
  15. Saya jadi kepikiran untuk laundry lagi, setelah beberapa tahun ga laundry, karena pernah mengalami hal tidak menyenangkan saat gunakan layanan laundry di dekat rumah.
    Terimakasih atas saran dan dari tips-nya

    BalasHapus
  16. Laundry kiloan jadi solusi buat masyarakat urban. Lebih efektif dan hemat tenaga dan waktu. Trimss tipsnya mba.

    BalasHapus
  17. Aku salah satu orang yang rajin menggunakan jasa laundry kiloan. Suka tersenyum membaca tagline laundry kiloan langganan, "budayakan malas mencuci, serahkan cucian anda pada kami." Hehehe. Jadi setiap ada keinginan mencuci, aku jadi ingat tagline itu terus nggak jadi nyuci deh wkwk.

    BalasHapus
  18. Untuk orang yang sibuk, kalo dihitung2 laundry kiloan jauh lebih murah dari pada menghabiskan waktu dan tenaga kita dengan setumpuk cucian.

    BalasHapus
  19. Di musim hujan ini aku juga mengandalkan laundry mbak. Separuh aku cuci sendiri, separuh masuk laundry. Biar nggak numpuk hihi

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.