Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Film Perjuangan Mestinya Rutin Ditayangkan

Film Perjuangan

Film perjuangan adalah film mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang terinspirasi dari buku-buku sejarah, arsip, dan dokumentasi. Bertujuan untuk menghidupkan kembali karakter dan tokoh-tokoh pahlawan bangsa sehingga bisa diingat dan diteladani oleh generasi zaman sekarang.


 

Apa saja film perjuangan Indonesia yang populer ditayangkan?

Soal film perjuangan pastinya banyak yang sudah ditayangkan di jaringan bioskop Indonesia. Demikian juga di stasiun-stasiun televisi nasional wara-wiri tayang terutama pada momen hari-hari besar nasional yang berhubungan dengan perjuangan bangsa. Hari kemerdekaan RI, hari kebangkitan nasional, G-30S/PKI, hari kesaktian Pancasila, hari pahlawan, dan sebagainya. 
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya (Ir. Soekarno)
 
Khusus pada bulan Agustus biasanya ditayangkan lebih sering, sebab merayakan HUT RI tidak hanya di tanggal 17 Agustus saja tetapi selama satu bulan. Sebagaimana pemasangan bendera merah putih di instansi-instansi, institusi, dan halaman rumah masing-masing penduduk.
 
Dikutip dari situs Today Line, 13 film perjuangan kemerdekaan Indonesia terbaik sampai saat ini, berikut judul-judulnya:
  1. Laskar Pemimpi
  2. Nyai Ahmad Dahlan
  3. Pasukan Berani Mati
  4. Merah Putih
  5. Sang Kiai
  6. Sang Pencerah
  7. Darah Garuda
  8. Soekarno
  9. Jenderal Soedirman
  10. Kartini
  11. Guru Bangsa Tjokroaminoto
  12. Battle of Surabaya
  13. Soegija
Dari judul-judul film di atas yang manakah sudah kamu tonton? Jujur, saya sendiri juga baru menonton beberapa di antaranya. Nyai Ahmad Dahlan, Merah Putih, Sang Pencerah, Soekarno, dan Kartini. Sisanya insyaallah akan saya jadwalkan menontonnya. 
 

Tantangan Zaman

Generasi muda yang hidup di era globalisasi sekarang ini bisa disebut sudah menjadi globalis-globalis di dunia ini. Artinya mereka tidak lagi mempermasalahkan batas-batas wilayah suatu negara. 
 
Bagi mereka selama semua kebutuhan hidup bisa dipenuhi, berada di negara mana saja terlebih di era digital, tidak menjadi penghalang. 

Terdapat sisi positif dan negatif dari globalisasi yang terjadi sekarang ini. Yang pasti menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membentengi pengaruh negatif yang bisa melemahkan bangsa. 

Dikutip dari Jurnal Adil Indonesia, artikel ilmiah yang ditulis oleh Eta, Miftahul, dan Putri, setidaknya ada 5 cara yang harus dilakukan untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif.
 
  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh dengan mencintai produk dan kebudayaan dalam negeri.
  • Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya. 
  • Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
  • Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia
  • Memperkuat dan mempertahankan jati diri bangsa agar tidak luntur
Poin penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan agama disebut sama-sama "dengan sebaik-baiknya" menurut saya memiliki pesan penting. Membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan agama seiring sejalan, saling mengisi dan melengkapi. 
 
Bukan seperti stigma yang selama ini kerap dikampanyekan pihak tertentu. Mengklaim diri paling pancasilais dengan menuding kelompok satunya penganut agama ekstrem garis keras. 
 
Padahal sila kesatu dari Pancasila adalah Ketuhanan YME, tegas mencantumkan tentang agama. Indonesia adalah negara yang bertuhan, meski bukan negara agama.
 
alasan film perjuangan mestinya rutin ditayangkan
Tribunnews

Mengapa film perjuangan mestinya rutin ditayangkan?

Tentunya ada sejumlah alasan mengapa film perjuangan mestinya sering-sering ditayangkan di stasiun televisi nasional kita. Berikut ulasannya:
  1. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada anak-anak bangsa
  2. Mengajarkan sikap rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar
  3. Memperluas wawasan kebangsaan
  4. Mengenalkan tokoh-tokoh di dalam film
  5. Mengasah empati kepada para pejuang dan korban-korban perang
  6. Menunjukkan kepada generasi sekarang bahwa hidup tak melulu soal kenyamanan pribadi, ada hal-hal yang layak untuk diperjuangkan bersama
  7. Sebagai media pembelajaran sejarah kepahlawanan
  8. Melatih pemikiran ke arah keterbukaan, ancaman terhadap bangsa dan bela negara
  9. Menghindarkan diri dari sikap pengkhianat bangsa
  10. Mendidik generasi baru agar menghargai sejarah bangsa
 

Kesimpulan

Alasan film perjuangan kemerdekaan Indonesia, mestinya rutin ditayangkan di stasiun-stasiun TV nasional bahkan di aplikasi-aplikasi menonton film yang marak diunduh orang di zaman sekarang. 
 
Banyak alasan yang bisa meningkatkan rasa cinta kepada tanah air, di antaranya mengajarkan sikap rela berkorban, memperluas wawasan kebangsaan, dan menghargai sejarah.

Silakan ditambahkan ya Teman-teman... jika ada alasan lainnya mengapa film perjuangan kemerdekaan RI mestinya rutin ditayangkan.

 

Salam,

film-film perjuangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20 komentar untuk "Alasan Film Perjuangan Mestinya Rutin Ditayangkan"

  1. Setuju Mbak Mia, film perjuangan semestinya rutin dibuat dan ditayangkan. Apalagi jika pelakonnya artis yang lagi hype di kalangan milenial, juga kemasanccerita dibuat semenarik mungkin dan kekinian sehingga mereka berminat menontonnya.
    Saya termasuk penyuka film perjuangan. Beberapa film di atas sudah saya tonton...wah ternyata ada yang belum nih. Bisa nih jadi list tontonan di akhir pekan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak pesan moralnya terutama agar lebih menghargai para pahlawan ya Mbak

      Hapus
  2. Anak saya lagi suka-sukanya nonton film perjuangan Indonesia, cuman memang kudu didampingi, takut ada adegan yang bikin dia bertanya-tanya.
    Senangnya, sekarang makin mudah ya untuk nonton film perjuangan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener Mbak Rey... wajibnya sih didampingi takut kl ada adegan drama2nya gitu hehe

      Hapus
  3. List nomer 2 itu bukannya Kyai Ahmad Dahlan ya mba Mia?
    Saya paling favorit itu film Merah Putih.
    Nontonnya di Televisi, berkali-kali dilihat juga gak bosan bosan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang ttg istrinya KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan. Kl kyainya kan Sang Pencerah

      Hapus
  4. Baru satu yang pernah saya tonton kak. G30S/PKI. Yang lain belum. Saya kurang suka film yang jalan ceritanya berat seperti kebanyakan film kepahlawanan itu. Haduh,, jadi tersentil nih harus nonton daftar film perjuangan yg kakak tulis. Makasi udah mengingatkan.

    BalasHapus
  5. Setuju kakak, film perjuangan sarat dengan nilai nilai positif sebagai bekal kehidupan berbangsa dan bernegara maupun pribadi. Semoga lebih sering ditayangkan yah..

    BalasHapus
  6. Ya ampun jadi malu nih, dari daftar judul film perjuangan di atas, kayaknya baru 1-2 judul saja yang sudah saya tonton.

    BalasHapus
  7. Bener banget Emang namanya film perjuangan ini sangat bermanfaat banget loh manfaatnya banyak banget

    BalasHapus
  8. Ah saya setuju dikatakan Pancasila dan agama sebenarnya sejalan, gak perlulah dikotak-kotakkan dan saya setuju, film perjuangan sebaiknya rutin ditayangkan, kalau perlu dijadikan program sekolah. cara menarik untuk belajar sejarah kan.

    BalasHapus
  9. Bener kak seharusnya rutin ditayangkan ya? Supaya generasi milinia melek sejarah. Dan belajar sejarah dengan have fun sambil nonton.

    BalasHapus
  10. ya ampun dari 13 film itu ternyata belum setengahnya aku tonton! wahh jadi pilihan film-film buat ditonton pas libur nih

    BalasHapus
  11. Aku paling cuma pernah nonton 5 film tentang perjuangan deh. Kudu meluangkan waktu untuk nonton film² nya deh

    BalasHapus
  12. Rasanya pengen cubit diriku sendiri deh mbak Mia, bisa-bisanya Aku nggak suka film seri perjuangan nih. Mungkin karena filmnya terkesan berat ya selama ini soalnya sukanya romantis aja sih yang ditonton drakor gitu-gitu. Kayaknya harus dipaksa nih biar sadar dan lebih cinta pada tanah air. Trims sharringnya ya mbak

    BalasHapus
  13. ternyata masih banyak film perjuangan yang belum ditonton, padahal kalau lihat film ini langsung timbul jiwa berapi api sebagai anak negeri. makasih infonya mbak, cakep jadi referensi ..

    BalasHapus
  14. Setuju sekali kak Mia, bahwasanya film perjuangan sebenarnya harus menjadi salah satu tontonan bagi generasi muda. Mengingat bangsa ini juga lahir dari proses perjuangan. Jiwa patriotisme remaja dan generasi muda bisa dibangkitkan dengan tayangan seperti ini.
    Bukan hanya kisah percintaan, dan hura-hura saja

    BalasHapus
  15. Aku sih YES, setuju pake banget alasan kak kk. Apalagi yang no 10, jika film perjuangannya bisa ramah anak, sekalian bisa mengenalkan mereka dengan perjuangan para pahalawan kita.

    BalasHapus
  16. Setuju mbak film perjuangan harus rutin ditayangkan tentu dengan pembaharuan dari segi pemain dan narasi cerita yang sesuai dengan semangat kebangsaan dan kekinian ya. Harapannya generasi penerus bisa mencontoh nilai-nilai dari kisah perjuangan walaupun melalui film.

    BalasHapus
  17. ada banyak banget tokoh-tokoh keren yang perlu diangkat menjadi film. para pahlawan kayaknya asyik, soalnya hanya kenal nama-nama pahlawan doang tanpa tahu latar belakangnya sang pahlawan.

    BalasHapus

Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.